Liputan6.com, Jakarta - PT LRT Jakarta sedang melakukan uji publik lintas raya terpadu atau light rail transit (LRT) Jakarta. Uji coba ini akan berlangsung hingga waktu yang belum ditentukan.
Selama masa uji coba ini, PT LRT Jakarta memberikan fasilitas secara cuma-cuma atau gratis.
"Proses ini dalam rangka memastikan kesiapan operasi sebelum diresmikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," ujar Corporate Communication Manager PT LRT Jakarta, Melisa Suciati kepada wartawan, Selasa (11/6/2019).
Advertisement
Tujuan uji coba ini tidak hanya mempersiapkan sistem perkeretaapian dan SDM-nya, namun juga edukasi ke masyarakat terhadap moda transportasi baru.
"Perlu dipersiapkan dengan baik dalam rangka menyongsong peradaban budaya baru bertransportasi publik," ujar dia.
LRT Jakarta ini berbeda dengan KRL Jabodetabek dari tingkat kecepatannya. Selain itu, LRT Jakarta memuat lebih sedikit penumpang ketimbang dengan KRL.
Bagi masyarakat yang ingin merasakan LRT Jakarta dapat melakukan registrasi di www.LRTJakarta.co.id. Setelah itu akan dikirimkan berupa e-ticket melalu email yang di daftarkan. Selanjutnya, ticket itu dapat ditukarkan dengan ticket Single Journey Trip LRTJ.
Dari hasil uji coba yang dikuti Liuptan6.com, perjalanan LRT terasa sangat nyaman dengan maksimal 628 penumpang di setiap rangkaiannya. Laju LRT pun sangat cepat tanpa goncangan sedikitpun.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Fasilitas LRT
Jika penumpang menaiki LRT dari Stasiun Velodrome, hanya butuh 8 menit untuk menuju Stasiun Bouluvard Utara, Kelapa Gading.
Fasilitas yang ditawarkan PT LRT Jakarta di antaranya toilet yang bersih dan tempat ibadah (mushola) yang nyaman.
Sementara itu, warga Jakarta Selatan, Ferdi Saputra (20) yang ikut dalam uji coba itu mengaku puas dengan pelayanan LRT. Menurut dia, moda transportasi ini sangat tepat untuk menghindari kemacetan.
"Naik LRT nyaman banget keretanya bagus, enggak ada kekurangannya sama sekali. cocok banget untuk yang mau ngindarin kemacetan Jakarta" Kata Ferdi.
Ada enam stasiun yang digunakan untuk naik dan turun penumpang. Yaitu Stasiun Pegangsaan Dua, Boulevard Utara, Boulevard Selatan, Polumas, Equestrian, dan Velodrome. Jarak dari Stasiun Pegangsaan Dua sampai Stasiun Velodrome hanya sejauh 5,8 Km.
Reporter: Nabila Bilqis
Advertisement