Benda Diduga Peledak Ditemukan di Depan Mapolresta Cirebon

Benda yang diduga peledak itu ditemukan seorang pemulung di depan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) dekat pintu gerbang utama Mapolresta Cirebon.

oleh Panji Prayitno diperbarui 15 Jun 2019, 23:56 WIB
Diterbitkan 15 Jun 2019, 23:56 WIB
Dilarang Melintas Garis Polisi
Ilustrasi Foto Garis Polisi (iStockphoto)

Liputan6.com, Cirebon - Sebuah benda mencurigakan ditemukan oleh pemulung di Mapolresta Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (15/6/2019). Benda yang diduga peledak itu ditemukan seorang pemulung di depan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) dekat pintu gerbang utama mapolresta.

"Mulanya, ada pemulung menemukan benda diduga bom sebanyak lima buah dalam dua jenis di dalam plastik di TPS yang berlokasi di daerah Sukalila. Nah, setelah dibawa ke rumah ada saudaranya yang memberitahu bahwa benda dalam bungkusan tersebut adalah bahan peledak (granat)," kata Kapolresta Cirebon AKBP Roland Ronaldy, Cirebon, Sabtu.

Sang penemu, pemulung berinisial Y dan A warga Pesisir Samadikun lah yang melaporkan benda tersebut ke Mapolresrta Cirebon. Anggota yang menerima langsung berkoordinasi dengan unsur pimpinan.

Roland mengatakan, kelima bahan peledak tersebut diletakkan kembali di depan pintu ATM BJB dekat Pintu Gerbang Utama Mapolresta Cirebon untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

 

Telah Dijinakkan

Ilustrasi garis polisi. (Liputan6.com/Raden Trimutia Hatta)
Ilustrasi garis polisi. (Liputan6.com/Raden Trimutia Hatta)

Beberapa jam setelah peletakan benda mencurigakan tersebut, tim Jihandak datang dan langsung menjinakkannya.

"Kelima benda itu langsung membawa ke Markas Jihandak Cirebon untuk diteliti lebih lanjut, jenis dan lain sebagainya," ucap AKBP Roland.

Roland menegaskan masih menunggu kabar dan info dari Jihandak terkait temuan lima bahan peledak di Mapolresta Cirebon itu. "Intinya kita masih menunggu," sambung Roland.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya