Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merekam empat kali gempa susulan pascagempa utama magnitudo 7,1 yang terjadi di antara perairan wilayah Sulawesi Utara dan Maluku Utara pukul 22:08:39 WIB, Minggu.
Gempa susulan pertama, sebut Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Geofisika Winangun, Kota Manado, Sulawesi Utara Edward H Mengko magnitudo 4,8 SR (pukul 23:29:15 WITA) terjadi Lok:0.67 LU,126.12 BT atau 139 kilometer Barat Daya Ternate-Maluku Utara pada kedalaman 10 kilometer.
Baca Juga
Simulasi Evakuasi Tsunami di Banyuwangi, Warga Langsung Meluncur ke Tempat Aman Saat Sirine Bunyi
3 Langkah Mitigasi yang Wajib Dilakukan Hotel dan Pengelola Kawasan Wisata Hadapi Ancaman Gempa Megathrust dan Tsunami
Peringatan Gempa Megathrust Dianggap Mengganggu Sektor Pariwisata, Kadispar Pandeglang Minta Penyebaran Informasi Direm Jelang Akhir Tahun
#Peringatan Dini Tsunami di SULUT,MALUT, Gempa Mag:7.1, 07-Jul-19 22:08:39WIB, Lok:0.51LU,126.18BT,Kdlmn:10Km#BMKG pic.twitter.com/8uMRtHXPXJ
— BMKG (@infoBMKG) 7 Juli 2019
"Gempa kedua, magnitudo 4,2 (pukul 23:34:24 WITA) berada pada lokasi 0.53 LU,126.14 BT atau 138 kilometer Barat Daya Ternate-Maluku Utara pada kedalaman 15 kilometer," ucao Edward seperti dilansir dari Antara.
Advertisement
Sedangkan gempa susulan ketiga magnitudo 4,5 (23:43:57 WITA) berada di lokasi 0.55 LU,126.15 BT atau 137 kilometer Barat Daya Ternate-Maluku Utara pada kedalaman 10 kilometer.
Gempa susulan berikutnya magnitudo 4,0 (23:57:01 WITA) terjadi di lokasi 0.55 LU,126.14 BT atau 138 kilometer Barat Daya Ternate-Maluku Utara pada kedalaman 10 kilometer.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.