Liputan6.com, Jakarta - Media sosial diramaikan beredarnya video yang merekam insiden mobil Jeep Rubicon berwarna abu-abu berpelat B 123 DAA, menerobos masuk ke dalam acara lomba lari 10K di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan. Peristiwa itu terjadi pada Minggu, 14 Juli 2019.
Kasubdit Gakkum Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya AKBP Muhammad Nasir mengatakan, sebelum menerobos masuk area steril, mobil yang dikendarai oleh sopir berinisial PDK lebih dulu menabrak pengendara motor di depan Wisma Bakti, Jakarta Selatan.
Korban yang ditabrak PDK diketahui bernama Lena Marissa. Ketika itu, ia tengah mengendarai motor Yamaha NMAX bereplat nomor B 4983 TSA.
Advertisement
"Jadi, awalnya dia mengalami kecelakaan di lokasi. Korban ditabrak dari arah belakang oleh mobil Jeep Rubicon yang berjalan searah. Akibatnya, Lena mengalami luka lecet pada pipi kiri, dahi kiri lecet, bibir atas lecet, hidung lecet, kepala belakang memar, pinggang memar," ujar Nasir melalui keterangan tertulis yang diterima merdeka.com, Senin (15/7/2019).
Lena pun dibawa oleh PDK dan seorang saksi bernama Ayu Anita ke Rumah Sakit MMC guna mendapatkan perawatan medis. Setelah mengantarkan Lena ke rumah sakit, PDK ternyata melarikan diri dan masuk ke area Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, yang ketika itu steril dari kendaraan bermotor.
"Si sopir ini lari dia dan masuk saat adanya kegiatan lomba lari 10K. Karena memasuki area yang steril dari kendaraan bermotor dalam lomba lari 10K itu, penyelenggara dan masyarakat menghentikannya. Sempat berhenti sebentar di area kerumunan massa dan akhirnya berhasil kabur dari kawasan Epicentrum," beber Nasir.
Nasir mengaku pihaknya tengah berupaya mengecek korban tabrakan di RS MMC, Jakarta Selatan. Selain itu, polisi juga masih meminta keterangan dari saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut.
"Pelakunya patut diduga pengemudi Jeep Rubicon, PDK. Anggota sedang mencari PDK yang saat ini dugaan tersangka," pungkas Nasir.
Reporter: Ronald
Sumber: Merdeka.com