Jubir: Prabowo Tak Pernah Sodorkan Nama Menteri ke Jokowi atau Mega

Prabowo, kata Dahnil, hanya bicara hal-hal kualitatif. Tidak bicara pos kementerian atau calon menteri dari Gerindra.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Jul 2019, 16:37 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2019, 16:37 WIB
Penuh Tawa, Jokowi-Prabowo Makan Sate Bersama
Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi (kiri) bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berjalan usai keluar dari Stasiun MRT Senayan, Jakarta, Sabtu (13/7/2019). Jokowi dan Prabowo makan siang bersama di pusat perbelanjaaan FX Sudirman. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, menegaskan Prabowo Subianto tidak pernah menyodorkan nama kader partai untuk menduduki posisi menteri. Baik saat bertemu Presiden Joko Widodo maupun saat bersilaturahmi dengan Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Seperti yang dikabarkan sebelumnya bahwa Prabowo memberikan nama Waketum Gerindra Fadli Zon, Waketum Gerindra Edhy Prabowo, serta eks cawapres 02 Sandiaga Uno.

"Tidak ada sama sekali, dalam pertemuan-pertemuan Pak Prabowo tidak pernah menyodorkan permintaan menteri, wong masuk pemerintahan atau di luar pemerintahan saja belum beliau tentukan kok," ucap Dahnil melalui pesan singkat, Rabu (31/7).

Justru, kata Dahnil, Prabowo menawarkan konsep kedaulatan pangan, energi dan ekonomi.

"Dalam setiap pertemuan Pak Prabowo masih fokus pada pesan bagaimana bisa berkontribusi pada upaya menciptakan kedaulatan pangan, kedaulatan energi dan ekonomi kita bisa kembali berkiblat pada konstitusi yakni pasal 33 UUD 45," ujar Dahnil melalui pesan singkat, Rabu (31/7).

Prabowo, kata Dahnil, hanya bicara hal-hal kualitatif. Tidak bicara pos kementerian atau calon menteri dari Gerindra.

"Hal-hal kualitatif seperti itu yang banyak disampaikan Pak Prabowo dalam setiap pertemuan," ucapnya.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya