106 Bangunan di Pandeglang dan Lebak Hancur Akibat Gempa Banten

Hingga pukul 07.00 WIB, Kabupaten Pandeglang menjadi daerah terbanyak kerusakan bangunan akibat gempa Banten, yaitu sebanyak 94 rumah.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 03 Agu 2019, 08:22 WIB
Diterbitkan 03 Agu 2019, 08:22 WIB
Puluhan rumah di Mandalawangi Pandeglang rusak akibat gempa Banten (Foto: BPBD Banten)
Puluhan rumah di Mandalawangi Pandeglang rusak akibat gempa Banten (Foto: BPBD Banten)

Liputan6.com, Jakarta - Data rumah rusak akibat gempa Banten yang sementara berhasil dikumpulkan oleh BPBD, sebanyak 106 unit yang tersebar di Kabupaten Pandeglang dan Lebak.

Hingga pukul 07.00 WIB, Kabupaten Pandeglang menjadi daerah terbanyak kerusakan bangunan, yaitu sebanyak 94 rumah.

"Di Kecamatan Mandalawangi ada 44 rumah rusak. Paling parah di dua desa, Panjang Jaya dan Sinar Jaya," kata Deni, Kepala BPBD Kabupaten Pandegelang, Sabtu (3/8/2019).

Sedangkan di Kabupaten Lebak, data sementara yang berhasil dikumpulkan, baru ada 12 kerusakan bangunan akibat gempa Banten. Salah satunya GOR Ona Rangkasbitung.

Kecamatan dengan kerusakan terparah ada di Rangkasbitung, Cipanas, Warunggunung dan Cimarga. Sedangkan untuk korban jiwa maupun luka belum terdata.

"Data sementara hingga tengah malam tadi 12 rumah rusak, saya terus pantau untuk update," kata Kaprawi, Kepala BPBD Kabupaten Lebak, Sabtu (3/8/2019).

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya