Liputan6.com, Jakarta - Kepala Desa Sinar Jaya, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Banten mencatat 19 rumah rusak, yakni empat rumah rusak berat dan 15 rumah rusak ringan akibat gempa bermagnitudo 6,9 pada Jumat (2/8/2019) malam.
"Kami berharap rumah warga yang terdampak gempa bumi itu bisa kembali dibangun," kata Kepala Desa Sinar Jaya Khalid saat ditemui di kediamannya, Sabtu (3/8/2019).
Masyarakat yang rumahnya mengalami kerusakan akibat gempa bermagnitudo 6,9 itu tersebar di Kampung Cikoropoy dan Kampung Hanja. Saat ini, warga yang rumahnya rusak berat terpaksa tinggal bersama tetangga.
Advertisement
Sebelumnya, gempa bermagnitudo 6,9 itu membuat warga panik dan berhamburan ke luar rumah. Beruntung, kata dia, masyarakat setempat belum tidur sehingga bisa menyelamatkan diri ke kawasan terbuka.
"Kami tidak bisa membayangkan jika kejadian itu terjadi tengah malam, dipastikan banyak warga mengalami luka-luka akibat reruntuhan tembok rumah," kata Khalid menjelaskan seperti dikutip Antara.
Sarkinah (55), seorang janda warga Desa Sinar Jaya mengatakan, dirinya bersama tiga anaknya mengungsi ke rumah tetangga setelah tembok rumahnya roboh. Ia merasa bingung bagaimana bisa kembali menempati rumahnya, karena tidak mampu membangun kembali.
"Kami minta pemerintah dapat membantu membangun rumah saya," ujarnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Tak Ada Korban Jiwa
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang Deni Kurnia mengatakan, saat ini jumlah rumah di Pandeglang yang terdampak gempa tercatat 94 rumah rusak ringan hingga berat, namun tidak ada korban jiwa.
Advertisement