Ini Penampakan Saat Evakuasi Penumpang MRT di Bawah Tanah

Penumpang pun terjebak di dalam kereta hingga akhirnya dievakuasi ke stasiun MRT terdekat.

oleh Mevi Linawati diperbarui 04 Agu 2019, 14:27 WIB
Diterbitkan 04 Agu 2019, 14:27 WIB
MRT Jakarta
Penumpang antre untuk menaiki kereta MRT di Stasiun Dukuh Atas, Jakarta, Senin (29/7/2019). Hingga Juli 2019, penumpang per hari Ratangga (nama kereta MRT) mencapai angka rata-rata tertinggi sebanyak 94.824 penumpang atau naik sebesar 15,9 persen dibanding Juni. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Aliran listrik di Jakarta padam, Minggu (4/8/2019). Imbasnya, perjalanan Mass Rapid Transit (MRT) terganggu, dan terhenti di empat titik yang berada di bawah tanah.

Penumpang pun terjebak di dalam kereta hingga akhirnya dievakuasi ke stasiun terdekat. Seperti disampaikan penumpang melalui akun twitternya.

"Di evakuasi beb ke stasiun benhil," tulis akun twitter @itaaaw.

 

Dalam video yang diunggahnya, tampak penumpang berjalan menyusuri lorong bawah tanah kereta MRT. Sejumlah petugas juga terlihat membantu mengevakuasi penumpang.

Corporate Secretary PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, Muhamad Kamaluddin membeberkan, ada empat rangkaian kereta yang terhenti akibat listrik padam. Salah satunya yakni lintasan Bendungan Hilir-Istora.

"Istora-Bendungan Hilir, Lebak Bulus-Fatmawati dan Fatmawati-Lebak Bulus," kata Kamaluddin dalam keterangan tertulis, Minggu (4/8/2019).

Kamaluddin menyatakan penumpang yang terjebak di dalam MRT sudah berhasil dievakuasi.

"Informasi dari OCC (Operation Control Center) kami pukul 12.53 WIB semua penumpang sudah dievakuasi 100 persen," ucapnya. 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

PLN Minta Maaf

Ilustrasi Mati Lampu
Ilustrasi. (Minivannews.com)

PLN memohon maaf atas mati lampu akibat Gas Turbin 1 sampai dengan 6 Suralaya mengalami trip, sementara Gas Turbin 7 saat ini dalam posisi mati (Off). Selain itu Pembangkit Listrik Tenaga Gas Turbin Cilegon juga mengalami gangguan atau trip.

Mati lampu ini mengakibatkan aliran listrik di Jabodetabek mengalami pemadaman.

"Kami mohon maaf sebesar-besarnya untuk pemadaman yang terjadi, saat ini upaya penormalan terus kami lakukan, bahkan beberapa gardu induk sudah mulai berhasil dilakukan penyalaan," Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN I Made Suprateka dalam keterangannya, Minggu (4/8/2019).

Di Jawa Barat, kata dia, terjadi gangguan pada Transmisi SUTET 500 kV mengakibatkan mati lampu di sejumlah area, Yaitu Bandung, Bekasi, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Majalaya, Sumedang, Tasikmalaya, Depok, Gunung Putri, Sukabumi dan Bogor.

"Sekali lagi kami mohon maaf dan pengertian seluruh pelanggan yang terdampak akibat gangguan ini, kami berjanji akan melakukan dan mengerahkan upaya semaksimal mungkin untuk memperbaiki sistem agar listrik kembali normal" kata Made.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya