Liputan6.com, Jakarta - Aliran listrik di Jakarta padam, Minggu (4/8/2019). Imbasnya, perjalanan Mass Rapid Transit (MRT) terganggu, dan terhenti di empat titik yang berada di bawah tanah.
Penumpang pun terjebak di dalam kereta hingga akhirnya dievakuasi ke stasiun terdekat. Seperti disampaikan penumpang melalui akun twitternya.
"Di evakuasi beb ke stasiun benhil," tulis akun twitter @itaaaw.
Advertisement
Â
Di evakuasi beb ke stasiun benhil pic.twitter.com/Qz5ahnUd8P
— Itaa (@itaaaw) August 4, 2019
Dalam video yang diunggahnya, tampak penumpang berjalan menyusuri lorong bawah tanah kereta MRT. Sejumlah petugas juga terlihat membantu mengevakuasi penumpang.
Corporate Secretary PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, Muhamad Kamaluddin membeberkan, ada empat rangkaian kereta yang terhenti akibat listrik padam. Salah satunya yakni lintasan Bendungan Hilir-Istora.
"Istora-Bendungan Hilir, Lebak Bulus-Fatmawati dan Fatmawati-Lebak Bulus," kata Kamaluddin dalam keterangan tertulis, Minggu (4/8/2019).
Kamaluddin menyatakan penumpang yang terjebak di dalam MRTÂ sudah berhasil dievakuasi.
"Informasi dari OCC (Operation Control Center) kami pukul 12.53 WIB semua penumpang sudah dievakuasi 100 persen," ucapnya.Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
PLN Minta Maaf
PLN memohon maaf atas mati lampu akibat Gas Turbin 1 sampai dengan 6 Suralaya mengalami trip, sementara Gas Turbin 7 saat ini dalam posisi mati (Off). Selain itu Pembangkit Listrik Tenaga Gas Turbin Cilegon juga mengalami gangguan atau trip.
Mati lampu ini mengakibatkan aliran listrik di Jabodetabek mengalami pemadaman.
"Kami mohon maaf sebesar-besarnya untuk pemadaman yang terjadi, saat ini upaya penormalan terus kami lakukan, bahkan beberapa gardu induk sudah mulai berhasil dilakukan penyalaan," Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN I Made Suprateka dalam keterangannya, Minggu (4/8/2019).
Di Jawa Barat, kata dia, terjadi gangguan pada Transmisi SUTET 500 kV mengakibatkan mati lampu di sejumlah area, Yaitu Bandung, Bekasi, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Majalaya, Sumedang, Tasikmalaya, Depok, Gunung Putri, Sukabumi dan Bogor.
"Sekali lagi kami mohon maaf dan pengertian seluruh pelanggan yang terdampak akibat gangguan ini, kami berjanji akan melakukan dan mengerahkan upaya semaksimal mungkin untuk memperbaiki sistem agar listrik kembali normal" kata Made.
Advertisement