JK: Mbah Moen Selalu Dampingi Politik dengan Spirit Keagamaan

Maimun Zubair atau Mbah Moen wafat pada pukul 04.17 waktu Arab Saudi.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Agu 2019, 18:51 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2019, 18:51 WIB
JK
Wapres Jusuf Kalla atau JK. (Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya ulama dari ormas Islam terbesar di Indonesia Nahdhatul Ulama, KH Maimun Zubair. Dia merasa kehilangan seorang tokoh yang konsisten dalam hal keagamaan dan politik.

"Kita semua merasa bersedih dan mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya atas berpulangnya ke rahmatullah Mbah Moen. Itu kita kehilangan seorang tokoh yang konsisten dalam hal keagamaan dan politik," kata JK di Kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Selasa (6/8/2019).

Menurut JK, Maimoen adalah seorang kiai yang mengawal politik. Dan memiliki spirit dalam dunia politik dengan keagamaan yang baik. "Intinya, keagamaan dia selalu mendampingi politik itu dengan spirit dan keagamaan yang baik. Intinya seorang kiai besar yang mengawal politik dari sisi kiai ke kiaiannya. Agar katakanlah PPP tetap lurus kepada penciptanya,'' ungkap JK.

Ulama Maimun Zubair meninggal dunia di Makkah hari ini Selasa (9/8). Ulama besar sekaligus politikus Maimun Zubair atau Mbah Moen diketahui wafat pada pukul 04.17 waktu setempat.

"Iya betul, kami dapat info duka yang mendampingi beliau selama di Makkah. Kami sangat kehilangan beliau. Dua hari lalu saya masih sempat sowan beliau dan masih sehat walafiat," kata Ahmad Baidowi, Wakil Sekjen DPP PPP, kepada Liputan6.com melalui pesan singkat, Selasa (6/8/2019).

Mbah Moen wafat sesaat usai menunaikan salat Subuh di Rumah Sakit Ann Nur, Makkah. Malam sebelumnya Mbah Moen masih sempat menerima tamu yaitu Duta Besar Indonesia di Arab Saudi, Agus Miftah Abegebriel.

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Sumber: Merdeka.com

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya