Fokus, Semarang - Sebelum api membakar kabel saluran telepon dan internet yang melintang tepat di bawah kabel saluran udara tegangan ekstra tinggi atau sutet ini, warga di sekitar Jalan Dusun Malon, Gunung Pati, Ungaran, dikejutkan oleh suara ledakan.
Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Rabu (7/8/2019), warga yang panik tampak mencoba memadamkan api dengan cara menyiramkan air pada kabel yang tersulut api.
Diduga ledakan tersebut terkait insiden pemadaman listrik total di Jabodetabek dan sebagian wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah mulai Minggu siang, 4 Agustus lalu.
Advertisement
Terlebih ledakan terdengar hingga sedikitnya lima kali dengan selang waktu berkisar 10 hingga 30 menit.
"Selisih 1,5 jam timbul ledakan lagi, dahsyatnya sama dan percikan api itu besar sekali, mengerikan lah," kata warga bernama Supratio.
Ledakan kabel ini mengakibatkan dua orang luka-luka dengan seorang di antaranya harus dirawat di rumah sakit akibat luka bakar serius. Hingga Selasa, lokasi ledakan masih dipasangi garis polisi untuk kepentingan penyelidikan.
Sementara itu, tim gabungan dari Polda Jawa Tengah dan Bareskrim Polri yang menyelidiki insiden pemadaman aliran listrik total hari Minggu menemukan adanya kerusakan pada transmisi 434 dan 435 di Desa Malon yang diduga sebagai pemicu pemadaman listrik total.
Kerusakan itu sendiri diduga akibat keberadaan pohon yang tumbuh melebihi ambang batas 8,5 meter sehingga membuat terjadinya flash atau lompatan listrik.
"Salah satu faktor penyebabnya adalah pohon ini, karena ada batas maksimalnya ya," ujar Karopenmas Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo.
Namun, tim gabungan masih terus melakukan penyelidikan komprehensif terkait peristiwa blackout atau pemadaman listrik total PLN Minggu lalu.