Polisi Tangkap 9 Perusuh Usai Bentrok Antarsuporter di Tebet

Dalam penangkapan itu, Andi tidak menyebutkan dari kelompok mana sembilan orang tersebut. Namun, ia menegaskan, kalau mereka diduga memprovokasi bentrokan itu.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Agu 2019, 12:32 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2019, 12:32 WIB
20151014-bentrokan
Ilustrasi bentrokan.

Liputan6.com, Jakarta - Polisi menangkap sembilan orang pascabentrokan yang terjadi di Kafe Komandan, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa malam kemarin. Kerusuhan pecah usai gelaran final Piala Indonesia antara PSM Makassar Vs Persija Jakarta yang dihelat di Stadion Andi Mattalatta, Makassar.

"Sudah ada tangkep beberapa pelaku. Ada sembilan orang. Ada yang masih remaja, ada yang di bawah umur, ada dewasa," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan Kompol Andi Sinjaya melalui sambungan telepon, Rabu (7/8/2019).

Dalam penangkapan itu, Andi tidak menyebutkan dari kelompok mana sembilan orang tersebut. Namun, ia menegaskan, kalau mereka diduga memprovokasi bentrokan itu.

"Nggak bicara masalah pendukung. Mereka hanya sekelompok orang yang memprovokasi. Mereka dikatakan bukan pendukung Persija ataupun (PSM Makassar). Semuanya orang Tebet. Mereka melakukan pelemparan," katanya.

"Jadi mereka melintas di situ, ada kebetulan ada beberapa orang lagi di Kafe Komandan itu terjadi lemparan itu," Andi memungkasi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Terkait di Bawah Ini:


Bentrok Pecah

Lokasi bentrok antara Jakmania dengan suporter PSM Makassar di kawasan Tebet, Jakarta, Selasa malam (6/8/2019).
Lokasi bentrok antara Jakmania dengan suporter PSM Makassar di kawasan Tebet, Jakarta, Selasa malam (6/8/2019).(Liputan6.com/ Muhammad Radityo Priyasmoro)

Sebelumnya, suporter klub sepakbola Persija Jakarta, Jakmania, terlibat bentrok dengan pendukung PSM Makassar di depan rumah makan Daeng Tata, Tebet, Jakarta Selatan. Bentrokan terjadi usai gelaran final Piala Indonesia antara PSM Makassar vs Persija Jakarta yang dihelat di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Selasa (6/8).

Salah satu saksi mata di lokasi kejadian, Narno Ketua RT 11, menuturkan, bentrokan terjadi saat azan maghrib berkumandang. "Di Daeng Tata ada nobar suporter PSM Makassar," ujar Narno kepada merdeka.com.

Dia melanjutkan, bentrokan dipicu adanya provokasi dari suporter PSM Makassar. Menurut keterangannya, justru suporter PSM yang melempari Jakmania yang sedang melintas.

"Suporter PSM yang nobar itu melempari yang lewat depan situ. Langsung bentrok. Ya mereka lempar batu, lempar botol," katanya.

 

Reporter: Nur Habibie

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya