Jokowi Pilih Jaksa Agung Nonparpol, Surya Paloh: Bisa Saja Lebih Bobrok

Jaksa Agung saat ini, HM Prasetyo merupakan kader Partai Nasdem.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Agu 2019, 12:48 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2019, 12:48 WIB
Surya Paloh
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan melantik Jaksa Agung baru dalam kabinet kerja jilid kedua. Jokowi menegaskan Jaksa Agung bakal berlatarbelakang profesional alias orang nonpartai politik.

Jaksa Agung saat ini, HM Prasetyo merupakan kader Partai Nasdem. Meski sudah mengundurkan diri saat menjadi Jaksa Agung, namun Prasetyo sudah sangat lama menjadi kader Nasdem.

Menanggapi wacana tersebut, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh tidak yakin mengganti Jaksa Agung dari kalangan profesional bakal membuat penegakan hukum menjadi lebih baik. Kata dia, bisa saja malah lebih bobrok.

"Belum tentu, siapa bilang lebih baik kan belum tentu juga. Bisa lebih bobrok juga," ujar Paloh di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (16/8/2019).

Surya Paloh mengaku tidak masalah jika Prasetyo dicopot oleh Jokowi. Dia tidak akan mempermasalahkan Jokowi jika sudah merasa tidak cocok dengan kader Nasdem.

"Kalau Jaksa Agung presiden mau ubah, jangankan tunggu sebulan lagi, kalau hari ini mau diganti memang kenapa," ucapnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Jaksa Agung Nonparpol

Teka-teki posisi Jaksa Agung akhirnya menjadi jelas. Presiden Joko Widodo menyatakan akan melakukan pergantian pimpinan tertinggi Korps Adhayaksa. Jokowi menegaskan Jaksa Agung baru bukan orang partai. Namun, mantan gubernur DKI Jakarta itu tidak tegas apakah diisi jaksa karir atau kalangan profesional.

"Jaksa Agung pasti bukan dari parpol," ujar Jokowi saat bertemu dengan para pemimpin redaksi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/8/2019).

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya