Gempa Bogor Magnitudo 4, Tektonik dan Dangkal Akibat Aktivitas Sesar Citarik

Gempa bumi yang menggoyang Kabupaten Bogor berjenis lindu dangkal akibat aktivitas sesar Citarik.

oleh Maria Flora diperbarui 23 Agu 2019, 13:34 WIB
Diterbitkan 23 Agu 2019, 13:34 WIB
Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/8/2019). Lindu dengan kekuatan magnitudo 4 terjadi pada pukul 11.10.59 WIB. 

Berdasarkan analisa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), jika ditinjau dari lokasi epicenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang menggoyang Kota Bogor berjenis lindu dangkal akibat aktivitas sesar Citarik.

Berdasarkan keterangan resmi yang diterima Liputan6.com hari ini, pusat gempa terletak pada koordinat 6,7 LS dan 106,51 BT.

"Tepatnya berada di darat pada jarak 101 kilometer barat daya Kabupaten Bogor-Jabar dengan kedalaman 5 kilometer," ungkap Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hendro Nugroho. 

Gempa dangkal yang melanda Bogor juga dirasakan di sejumlah wilayah. Antara lain Ciptagelar dengan skala III Modified Mercalli Intensity (MMI), II-III MMI di Sukabumi, II MMI di Panggarangan Jatake, II MMI di Cikotok, II MMI di Bogor.  

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Gempa Bogor Terasa hingga Jakarta

Gempa Hari Ini di NTB dan NTT Tidak Berpotensi Tsunami
Hari ini, Jumat, 30 Desember 2016, gempa guncang Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat. (Ilustrasi Gempa: cdn.abclocal.go.com)

Getaran lindu juga dirasakan hingga Jakarta. Salah satunya dirasakan Maria, pegawai swasta di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (23/8/2019).

"Gempa... Gempa..." seru Maria. 

Karyawan lainnya bernama Novita juga turut merasakan lindu sekitar 5 detik. Bahkan, galon air mineral yang berada di sampingnya tampak bergetar.

"Terasa goyang, meski kecil dan sebentar. Jadi sedikit pusing," kata Novita.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya