Liputan6.com, Kotawaringin - Kebakaran hutan dan lahan yang melanda Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, semakin meluas. Keringnya semak belukar dan kencangnya tiupan angin membuat api cepat membesar hingga mengepung permukiman warga.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Jumat (20/9/2019), warga pun panik berhamburan meninggalkan rumah. Salah satu penghuni terpaksa dievakuasi karena mengalami lemas dan tidak sanggup berlari.
Beruntung satga karhutla sigap memadamkan kebakaran sehingga api tidak menjalar ke rumah lain. Menurut warga api berasal dari kawasan hutan di belakang gedung sekolah setempat.
Advertisement
Pekatnya asap akibat kebakaran hutan dan lahan pun membuat kegiatan belajar mengajar dihentikan untuk waktu yang belum ditentukan.
Tak menyerah pada keadaan, siswa pun tetap belajar di rumah. Kursiah salah satunya. Di hari ketiga sekolah diliburkan, siswa SMPN 01 Palangkaraya ini semangat mengerjakan tugas mata pelajaran penjaskes. Jika kebingungan dirinya meminta arahan guru melalui video call.
Sejumlah tugas diberikan untuk membuat siswa tetap produktif meski tengah dilanda bencana asap.
Selanjutnya, agar bisa segera diperiksa oleh guru, seluruh tugas yang telah diselesaikan dikirimkan melalui alamat email sekolah.