Kapolres Jaksel Imbau Massa di Depan Gedung KPK Bubarkan Diri

Massa aksi mendesak pimpinan KPK, Agus Rahardjo cs mengundurkan diri.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 23 Sep 2019, 20:12 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2019, 20:12 WIB
Massa Aksi Depan Gedung KPK
Massa aksi bertahan di depan gedung KPK hingga malam. (Fachrur Rozie/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Massa aksi yang terdiri dari Himpunan Aktivis Milenial Indonesia dan PMII masih bertahan di halaman Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (23/9/2019) malam. Mereka juga sempat melaksanakan salat magrib berjamaah di halaman markas lembaga antirasuah.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Bastoni Purnama pun mengimbau agar massa aksi segera membubarkan diri dari Gedung KPK.

"Kita sudah melakukan upaya-upaya pendekatan dengan korlapnya untuk segera membubarkan diri. Ini tadi barusan dapat informasi mereka selesai membacakan statemennya, setelah itu mereka akan membubarkan diri," ujar Bastoni di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.

Menurut Bastoni, aksi yang dijalankan di depan Gedung KPK terbilang wajar, meski massa aksi sempat merusak security barrier atau kawat berduri milik aparat kepolisian.

"Ya itu memang resiko ya. Memang barrier itu disiapkan sebagai penghalang. Memang resikonya akan dirusak. Tapi itu tidak apa-apa. Itu hanya penghambat jangan sampai massa masuk ke dalam," kata dia.

Permintaan massa aksi sendiri yakni agar pimpinan KPK jilid V, Agus Rahardjo cs mengundurkan diri. Selain itu, massa aksi juga meminta agar bisa bertemu dengan pimpinan KPK.

Terkait hal tersebut, Bastoni meminta kepada massa aksi agar kembali lagi esok jika ingin bertemu dengan perwakilan dari KPK.

"Nanti kita sarankan mereka supaya kembali lagi besok untuk melakukan pertemuan dengan pihak KPK," katanya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya