Bamsoet Minta Polisi Kejar Pelaku Pembakaran Saat Demo Mahasiswa

Bamsoet menjelaskan, sebelum aksi pembakaran pos, para mahasiswa sudah membubarkan diri.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Sep 2019, 04:03 WIB
Diterbitkan 26 Sep 2019, 04:03 WIB
Wakil Koordinator Bidang (Wakorbid) Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo bertemu dengan BJ Habibie, Senin (15/7/2019).
Wakil Koordinator Bidang (Wakorbid) Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo bertemu dengan BJ Habibie, Senin (15/7/2019). (Merdeka.com/Ronald)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo mengatakan, aksi kerusuhan dan pembakaran pos polisi di dekat Gedung DPR, Jakarta, Rabu 25 September 2019 bukan dilakukan oleh para mahasiwa.

"Saya sudah melihat, memang tadi malam itu bukan lagi murni kegiatan mahasiswa. Saya minta aparat keamanan Polri dan TNI khususnya Polri untuk mengusut siapa yang bermain di balik kerusuhan bakar pos polisi dan pos penjagaan di tol dan seterusnya," kata Bambang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 25 September 2019.

Pria yang akrab disapa Bamsoet ini mengatakan, hal itu sudah dikonfirmasi oleh beberapa pengurus BEM kampus. Karena itu, Bamsoet meminta aparat segera mencari tahu siapa dalang dibalik kerusuhan dan pembakaran beberapa fasilitas umum.

"Saya minta, aparat keamanan Polri untuk mengusut siapa yang bermain di balik kerusuhan bakar pos polisi, bakar pos penjagaan di tol dan seterusnya. Karena saya yakin, adik-adik saya yang mahasiswa tidak akan melakukan hal hal seperti itu," ungkapnya.

Bamsoet menjelaskan, sebelum pembakaran pos, para mahasiswa sudah membubarkan diri. Sebab itu masih perlu diusut lebih lanjut siapa dalang kerusuhan tersebut.

"Saya minta kepolisian dan intelijen untuk mengusut tuntas siapa yang bermain dalam kerusuhan tadi malam," ucapnya.

 

Reporter: Sania Mashabi

Sumber: Merdeka.com

Saksikan video pilihan berikut ini:

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya