Total 649 Demonstran di Sekitar DPR Diamankan Polisi

Ratusan massa yang ricuh pada Senin malam 30 September 2019 itu diamankan jajaran Polda Metro Jaya.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 01 Okt 2019, 13:43 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2019, 13:43 WIB
Tembakan Gas Air Mata, Massa Bertahan di Kawasan Pejompongan
Polisi menembakan petasan dan gas air mata ke kerumunan massa di kawasan Pejompongan, Jakarta, Senin (30/9/2019). Demonstrasi menolak UU KPK hasil revisi dan RUU KUHP di depan Gedung DPR/MPR berakhir ricuh. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyampaikan, total kepolisian mengamankan 649 demonstran di Gedung DPR/MPR pada Senin 30 September 2019 kemarin.

Seluruhnya terdata berada di Polda Metro Jaya dan satuan Polres di bawahnya. Untuk Ditreskrimum Polda Metro Jaya, demonstran yang diamankan sebanyak 258 orang. Kemudian Ditreskrimsus mengamankan 40 orang dan Ditresnarkoba sebanyak 82 orang.

"Jadi jumlah di Polda ada 380 orang," ujar Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (1/10/2019).

Selain itu, massa demonstran yang diamankan di Polres Jakarta Utara tercatat sebanyak 36 orang, di Polres Jakarta Pusat 63 orang, dan Polres Jakarta Barat 170 orang. Jadi total demonstran yang diamankan jajaran Polda Metro Jaya sebanyak 649 orang.

"Seluruhnya masih dalam proses penyelidikan," jelas dia.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Massa dari Mahasiswa dan Pelajar?

Namun Dedi belum bisa memastikan status massa yang diamankan tersebut, apakah keseluruhannya mahasiswa dan pelajar.

"Jadi perlu saya sampaikan juga, kalau mahasiswa dan pelajar insyaallah demonya pasti akan damai. Kan ini ketika kita bicara oknum, dan kita sudah menyampaikan berulang kali, kalau demo lebih dari jam 18.00 ke atas, sudah dapat dipastikan sudah menjelma menjadi perusuh," kata Dedi menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya