Gerindra Masih Ngotot Rebut Kursi Ketua MPR

Partai Gerindra mengusulkan voting dalam pemilihan Ketua MPR.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Okt 2019, 18:45 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2019, 18:45 WIB
Usai Putusan MK, Prabowo Kumpulkan Sekjen Partai Koalisi di Kertanegara
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani memberi keterangan saat tiba di rumah Prabowo Subianto di Kertangara, Jakarta, Jumat (28/6/2019). Prabowo menggelar silaturahmi antarpartai koalisi yang telah saling memberi dukungan sepanjang proses Pilpres 2019. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengaku, masih ngotot mendapatkan posisi Ketua MPR periode 2019-2024. Padahal delapan dari sembilan fraksi sudah sepakat menyerahkan kursi Ketua MPR ke Politikus Partai Golkar Bambang Soesatyo atau Bamsoet.

"InsyaAllah kuat teguh, (jadi Ketua MPR)" kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10/2019).

Muzani menjelaskan, dalam rapat lobi-lobi, semua fraksi setuju untuk musyawarah mufakat dalam memilih Ketua MPR. Namun, ia meyebut belum ada titik temu siapa yang bakal jadi ketua MPR.

"Kalau mekanisme musyawarah mufakat kita dipaksa untuk menyetujui ketua yang bukan kita ingin kan, itu soal. Maka kami pun tetap ingin bahwa ketau MPR diajukan oleh fraksi partai Gerindra," ungkapnya.

Dia juga mengaku, sudah berdiskusi dengan Bamsoet untuk menemukan jalan tengah pemilihan Ketua MPR. Tetapi, Muzani menegaskan, dirinya juga diminta partai menjadi Ketua MPR.

"Saya diminta menggunakan mekanisme mufakat, saya juga sama menggunakan mekanisme mufakat, tapi lu menyetujui, gue atau gue menyetujui lu. seperti itu, kalau elu, gue menyetujui lu, gue dapat mandat," ucapnya.

Karena itu, jika masih alot, Muzani mengusulkan voting dalam pemilihan Ketua MPR. Ia pun yakin menang jika voting dilakukan.

"(Tetap teguh jadi Ketua MPR?) ya sampai kita laporkan pada ketua dewan pembina," ucap Muzani.

 

Reporter: Sania Mashabi

Sumber: Merdeka.com

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya