Sungai Musi Tertutup Kabut Asap, Aktivitas Nelayan Terganggu

Kembalinya kabut asap di Kota Palembang diduga akibat masih terjadinya kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah di Provinsi Sumatra Selatan.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 09 Okt 2019, 14:36 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2019, 14:36 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Kabut asap pekat kembali melanda kawasan Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan. Terbatasnya jarak pandang membuat nelayan tak berani berlayar.  

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Rabu (9/10/2019), pekatnya asap akibat kebakaran hutan dan lahan membuat jarak pandang sangat terbatas.

Akibat kejadian ini, aktivitas para nelayan di Sungai Musi sempat terganggu. Mereka takut bertabrakan dengan kapal lain, jika nekat berlayar di tengah kabut.

"Pagi ini terlalu gelap, sekitar berapa meter (jarak pandang), 25 meter paling. Khawatir kalau gelap, takutnya tabrakan sama kapal besar. Jadi istirahat dulu, nunggu siang," ucap salah seorang nelayan bernama Sujiran. 

Kembalinya kabut asap di Kota Palembang diduga akibat masih terjadinya kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah di Provinsi Sumatra Selatan.  

Menurut data dari BNPB, titik api di Sumatra Selatan cenderung naik turun akibat kondisinya masih kering.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya