Liputan6.com, Jakarta - PDIP mengapresiasi langkah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang melakukan safari politik ke sejumlah petinggi partai koalisi Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Menurut PDIP, apa yang dilakukan Prabowo sebagai upaya menjaga silaturahmi.
"Intinya PDIP mengapresiasi langkah Gerindra atau partai lain yang menjalin silaturahmi komunikasi politik dengan pimpinan parpol lain dan tokoh bangsa lain," kata Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (16/10/2019).
Baca Juga
Dia menyebut, tradisi menjalin komunikasi politik antara pimpinan partai memang harus terus dirawat. Tidak hanya menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024 pada 20 Oktober mendatang.
Advertisement
"Sehingga kalau ada hal-hal yang kurang dimengerti, salah paham, dengan pertemuan itu kalau bahasa Islamnya tabayyun, klarifikasi, hal-hal yang berbeda pendapat, selisih paham itu bisa dimusyawarahkan," ucapnya.
Wakil Ketua MPR ini mengaku tak tahu apakah safari politik yang dilakukan Prabowo merupakan arahan Jokowi. Dugaan itu muncul karena upaya Prabowo menemui sejumlah pimpinan partai koalisi setelah bertemu empat mata dengan Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta.
"Tanyanya sama Pak Jokowi, jangan sama PDIP," tegas Basarah.
Soal peluang Demokrat dan Gerindra bergabung dalam koalisi Jokowi, dia tak ingin berspekulasi. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu untuk menentukan siapa saja yang masuk dalan jajaran menteri Kabinet Kerja jilid II.
"Kita serahkan kepada keputusan politik Pak Jokowi. Dia memegang hak prerogatif. Kita percayakan sepenuhnya pada kewenangan prerogatif Pak Jokowi," pungkas Basarah.
* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Bertemu Surya dan Cak Imin
Sebagaimana diberitakan, Prabowo menemui pimpinan sejumlah partai pengusung Jokowi beberapa hari terakhir. Mereka adalah Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar.
Prabowo bertemu Surya di Permata Hijau, Minggu (13/10/2019). Surya dan Prabowo melakukan pertemuan dan jamuan makan kurang lebih dua jam.
Pertemuan keduanya menghasilkan kesepakatan, antara sepakat memperbaiki citra partai demi kepentingan nasional di atas kepentingan lain. Kedua, sepakat untuk melakukan mencegah dan melawan tindakan radikalisme atau paham yang merongrong Pancasila.
Sedangkan pertemuan Prabowo dengan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dilakukan di kantor DPP PKB pada Senin (14/10/2019). Usai pertemuan, Cak Imin memberikan restu agar Gerindra diterima sebagai anggota koalisi pendukung Jokowi.
Reporter: Titin Supriatin
Sumber: Merdeka.com
Advertisement