Liputan6.com, Jakarta - Erick Thohir ditunjuk Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai Menteri BUMN di Kabinet Indonesia Maju.
Sebelumnya, Erick Thohir menyambangi Istana Kepresidenan jelang pengumuman menteri, pada pukul 11.11 WIB, Senin, 21 Oktober 2019.
Baca Juga
Erick Thohir merupakan Mantan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 lalu.
Advertisement
Ia dikenal sebagai pengusaha media ternama. Erick merupakan pendiri Mahaka Group yang merupakan perusahaan induk dari perusahaan yang memiliki fokus pada bisnis media dan entertainment.
Nama pengusaha Erick Thohir semakin santer terdengar sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf dalam Pilpres 2019. Beberapa elite partai koalisi Jokowi mengamini isu tersebut.
Namun, sebelum itu dia dipercaya sebagai ketua dari Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee atau INASGOC.
Berikut profil singkat Erick Thohir dihimpun Liputan6.com:
* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pendidikan
Pada 1993, Erick Thohir lulus program Master untuk Bisnis Administrasi (Master of Business Administration) dari Universitas Nasional California, Amerika Serikat.
Sebelumnya, dia memperoleh gelar sarjana (Bachelor of Arts) dari Glendale University, California, Amerika Serikat.
Advertisement
Pengusaha Media
Erick Thohir dikenal sebagai pengusaha media ternama. Dia merupakan pendiri Mahaka Group yang merupakan perusahaan induk dari perusahaan yang memiliki fokus pada bisnis media dan entertainment.
Berbagai unit usaha Mahaka seperti di bidang penyiaran (broadcast), yakni Gen FM dan Jak FM, stasiun televisi Jak tv, media luar ruang (out of home) Mahaka Advertising, penerbitan (publishing) yakni Harian Republika, Golf Digest, serta digital yakni Rajakarcis.com.
Bisnis di Bidang Olahraga
Bukan hanya bergerak dalam bidang media, bisnis Erick juga tersebar di beberapa bidang, salah satunya bisnis olahraga.
Pada 15 Oktober 2013 setelah melalui proses negosiasi yang panjang, melalui International Sport Capital yang dipimpin oleh Erick secara resmi menjadi pemegang saham mayoritas dengan memiliki saham klub sebesar 70 persen.
Pada 15 November 2013, Erick dipercaya sebagai presiden klub Inter Milano menggantikan Moratti hingga saat ini.
Erick Thohir juga dikenal sebagai orang Asia pertama yang memiliki klub NBA. Melalui negosiasi panjang pada 2011 dia membeli saham Philadelpia 76ers.
Thohir menjadi bagian konsorsium yang di dalamnya termasuk aktor Will Smith, Jada Pinkett Smith, dan Jason Levien membeli saham 76ers.
Advertisement
Miliki 5 Klub Olahraga
Nama Erick Thohir semakin mendunia. Pada Selasa 15 Oktober 2013, pengusaha asal Indonesia itu resmi memiliki saham mayoritas klub raksasa Serie A, Inter Milan.
Erick bersama dua rekannya, Rosan Roeslani dan Handy Soetedjo, mengambil alih saham Inter sebesar 70 persen dari Presiden Massimo Moratti. Sebelum membeli Inter, Erick juga sudah mempunyai saham di empat klub olahraga.
Setelah memakan waktu berbulan-bulan melakukan negosiasi, akhirnya usai sudah proses pembelian saham Inter Milan yang dilakukan Erick.
Berdasarkan rilis yang diterima Liputan6.com, Erick bersama dua rekannya Rosan Roeslani dan Handy Soetedjo mengambil alih saham Inter sebesar 70 persen.
Kesepakatan Erick Cs dengan Presiden Inter, Massimo Moratti terjadi pada Selasa, 15 Oktober 2013 waktu setempat.
Sebelum mendunia lewat pembelian saham Inter, Erick lebih dulu melakukan gebrakan ketika membeli saham tim NBA, Philadelphia 76ers.
Dilansir situs resmi NBA, Erick tergabung bersama sederet investor lain, yang di antaranya adalah pasangan selebritas Hollywood, Will Smith dan Jada Pinket Smith. Transaksi ini membuat Erick dikenal sebagai orang Asia pertama yang memiliki tim basket NBA.
Pada awal 2012, Erick dan rekannya, Jason Levien menjadi pemilik saham mayoritas sebuah klub Major League Soccer (MLS), D.C. United.
Seperti dilansir Forbes, keduanya menguasai saham mayoritas DC United sebesar 60 persen. Keduanya juga menjadi partner baru Will Chang, pria yang telah lama menjadi pemilik DC United.
Erick Thohir pun membawa Syamsir Alam menjadi pemain Indonesia pertama yang bermain di MLS. Syamsir dikontrak DC United pada 2013.
Pada 2009, Erick bersama pengusaha asal Malaysia, Tony Fernandes, melakukan gebrakan dengan membuat ABL, ASEAN Basketball League. Kompetisi ini beranggotakan klub-klub dari negara-negara Asia Tenggara.
Total ada enam klub yang berkompetisi, Satria Muda BritAma (Indonesia), the Westports KL Dragons (Malaysia), the Singapore Slingers (Singapore), the Brunei Barracudas (Brunei), the Thailand Tigers (Thailand) and the AirAsia Philippine Patriots (Philippines).
Satria Muda pada akhirnya berubah nama menjadi Indonesia Warriors karena ada peraturan ABL yang mengharuskan klub yang sama tidak bisa berlaga di dua ajang yang berbeda. Jadi, Satria Muda tetap berlaga di NBL dan Indonesia Warriors tampil di ABL.
Erick sejak lama memang menggemari olahraga basket. Dia pernah menjabat sebagai Ketua Umum PERBASI periode 2006–2010 dan menjabat sebagai Presiden Southeast Asian Basketball Association (SEABA) selama dua kali, yaitu periode 2006–2010 dan 2010–2014.
Di Indonesia, putra dari Teddy Thohir (salah satu pendiri grup Astra) itu memiliki klub basket, Satria Muda. Berada di tangan Erick Thohir, Satria Muda berulang kali menjadi jawara basket di Indonesia.
Tak hanya itu, Erick juga memiliki jabatan penting di Persib Bandung, yakni sebagai Wakil Komisaris Utama PT Persib Bandung Bermartabat.
Sukses sebagai Ketua INASGOC
Erick kemudian dipercaya sebagai ketua dari Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee atau INASGOC.
Dia bertanggung jawab sebagai panitia pelaksana yang akan menyusun rencana, menyiapkan, dan menyelenggarakan Asian Games 2018 dari 18 Agustus sampai 2 September 2018.
Erick dapat dikatakan sukses menjadi ketua penyelenggara Asian Games karena sampai detik ini pesta olahraga terbesar di Asia berjalan sesuai dengan rencana, aman, dan lancar.
Advertisement
Jadi Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Amin
Erick Thohir ditunjuk sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Jokowi.
"Ketua Tim Kampanye Nasional adalah Bapak Erick Thohir," ujar Jokowi di Posko Pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat petang, 7 September 2018.
Dalam pengumuman itu, Jokowi menyampaikan, sosok Erick Thohir adalah pengusaha sukses. "Yang memiliki media, memiliki klub sepak bola, memiliki klub basket, dan lain-lainnya."
Jokowi menyebut, apa pun yang dipimpin Erick Thohir selalu berakhir dengan sukses.
"Dan tidak lupa, dia juga adalah Ketua Inasgoc dalam penyelenggaraan Asian Games," kata Jokowi.
Reporter : Syifa Hanifah
Sumber : Merdeka