Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj menyambut baik rencana Dewan Masjid Indonesia (DMI) untuk membangun museum Nabi Muhammad SAW di Cimanggis Depok. Ia berharap dengan adanya museum tersebut masyarakat Indonesia akan lebih mengenal sosok Rasulullah dan menjadikannya teladan.
Hal tersebut disampaikannya ketika menerima kunjungan Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia Komjen Pol (Purn) Syafruddin di kantor Pusat PBNU, Jakarta pusat, Jumat (25/10/2019).
Dalam upayanya membangun museum Nabi Muhammad SAW, Wakil Ketua Umum DMI Syafruddin kerap melakukan safari dengan ormas Islam dan tokoh-tokoh Islam.
Advertisement
Dalam safarinya itu, Syafruddin melaporkan dan memberikan informasi pembangunan Museum Sejarah Nabi Muhammad dan Peradaban Islam di Indonesia yang berisi sejarah kehidupan Nabi Muhammad SAW sejak lahir hingga wafat.
"Museum ini juga akan menonjolkan sisi humanis Nabi Muhammad SAW dan bagaimana kehidupan Nabi Muhammad SAW tentang toleransi antar umat beragama," ujar Syafruddin.
Sebelumnya Pimpinan Yayasan Abdullah Nassir menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres Jakarta untuk mengutarakan maksud pembangunan museum Nabi Muhammad SAW.
"Museum ini diharapkan dapat diakses tidak hanya oleh masyarakat Muslim Indonesia, tetapi juga masyarakat non-Muslim agar dapat merasakan toleransi dan ajaran Islam yang agung dan mulia," kata Nassir di Kantor Wapres Jakarta, Selasa 30 Juli 2019.
* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Saksikan video pilihan berikut ini:
Populasi Musim Terbesar
Indonesia dianggap sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, sehingga diharapkan pembangunan museum ini dapat meningkatkan toleransi di kalangan masyarakat.
Sedangkan JK mengatakan, Pemerintah Indonesia menyambut baik rencana pembangunan museum Nabi Muhammad yang telah mendapat dukungan dari Raja Salman dan Putera Mahkota Arab itu.
"Kita setuju karena itu penting sebagai umat Islam untuk melihat sejarah perjalanan hidup Rasulullah dan juga kita akan masukkan perjalanan Islam di Indonesia," kata Wapres.
Advertisement