Polisi: Jasad Pria dalam Koper di Bogor Diduga Korban Pembunuhan

Kapolres Bogor AKBP M. Joni mengatakan, berdasarkan hasil forensik Rumah Sakit Polri Kramatjati Jakarta Timur, korban mengalami kekerasan benda tumpul di bagian kepala.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 11 Nov 2019, 13:53 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2019, 13:53 WIB
Bunuh Diri
Ilustrasi Bunuh Diri (iStockphoto)

Liputan6.com, Bogor - Kepolisian memastikan bahwa jasad pria dalam koper yang ditemukan di hutan pinus di Kampung Teluk Waru, Desa Curug Bitung, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Minggu (10/11/2019) siang adalah korban pembunuhan.

Kapolres Bogor AKBP M. Joni mengatakan, berdasarkan hasil forensik Rumah Sakit Polri Kramatjati Jakarta Timur, korban mengalami kekerasan benda tumpul di bagian kepala.

"Luka di kepala akibat benda tumpul," ujar Joni kepada wartawan, Senin (11/11/2019).

Diduga kuat, jasad tersebut merupakan korban pembunuhan. Untuk menghilangkan alat bukti, pelaku sengaja membuang jasad dalam koper ke hutan pinus.

"Sementara hasil forensik diduga seperti itu (dibunuh)," kata dia.

Saat ini, polisi tengah berkoordinasi dengan pihak kelurahan ataupun desa untuk mengungkap identitas mayat pria tersebut.

Sebelumnya, warga digegerkan dengan temuan koper berisi jasad laki-laki di Kampung Teluk Waru, Desa Curug Bitung, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/11/2019) siang.

Saat ditemukan, tubuhnya sudah membengkak terbungkus plastik hitam. Selain itu, tangan dan kaki lelaki nahas itu dalam kondisi terikat lakban warna cokelat.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Ditemukan Pemulung

Jasad pria tanpa identitas itu pertama kali ditemukan oleh seorang pemulung sekitar pukul 12.00 WIB. Dia melihat di semak-semak kawasan hutan pinus tak jauh dari ruas Jalan Curug Bitung-Malasari sebuah tas koper warna biru tua.

Karena penasaran, saksi membuka koper tergeletak di bawah pohon pinus. Alangkah terkejutnya, di dalam koper itu ada sesosok jasad terbungkus plastik hitam.

Saksi kemudian melaporkan penemuan mayat itu ke aparatur desa dan Polsek Nanggung. Setelah mendapatkan laporan dari warga, polisi pun langsung mendatangi lokasi penemuan mayat.

Seusai dievakuasi, polisi lalu membawa mayat tanpa identitas tersebut ke Rumah Sakit Polri Kramatjati Jakarta Timur untuk dilakukan autopsi.

"Sudah dievakuasi ke RS Kramatjati untuk diautopsi," kata Kapolsek Nanggung, AKP Asep Saefudin

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya