Ini Video Viral Tak Senonoh yang Buat Geger Pengguna Transjakarta

Tayangan tersebut diklaim bukan iklan dari PT Transjakarta, tapi keteledoran pengemudi bus.

oleh Ika Defianti diperbarui 15 Okt 2021, 23:22 WIB
Diterbitkan 12 Nov 2019, 21:59 WIB
Penumpang Transjakarta Meningkat Setelah MRT Beroperasi
Bus Transjakarta melintas di dekat halte MRT Dukuh Atas, Jakarta, Rabu (12/6/2019). PT Transjakarta mencatat adanya peningkatan penumpang setelah Moda Raya Terpadu (MRT) beroperasi. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Divisi Sekertaris Korporasi dan Humas PT Transjakarta, Nadia Diposanjoyo menyatakan video tak senonoh yang sempat tayang di bus Transjakarta dan viral di media sosial merupakan sebuah video klip musik.

"Video klip musik dengan artis luar negeri berbusana dengan belahan rendah. Transjakarta Meminta maaf atas keteledoran yang dilakukan oknum operator PPD," kata Nadia kepada Liputan6.com, Selasa (12/11/2019).

Nadia menjelaskan, kesalahan penayangan itu bukan iklan dari Transjakarta, melainkan akibat keteledoran dari pengemudi bus yang memutar video.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Cabut Kabel Monitor

"Tindakan langsung di lapangan juga sudah kami lakukan dengan pencabutan kabel monitor display tersebut," jelasnya.

 Sebelumnya, beredar adanya video viral di media sosial yang memperlihatkan adanya penayangan iklan tak senonoh di bus Transjakarta. Video diunggah pada 10 November 2019.


Viral di Medsos

[Bintang] Lagi Viral di WhatsApp, Momo Challenge Ngajak Orang untuk Bunuh Diri
Momo Challenge. (Ilustrasi: Pexels.com)

 

Keterangan video tersebut tertuliskan video diambil pada 9 November 2019 pukul 19.00 WIB di koridor 1.

"Apa banyak bus Transjakarta yang seperti ini? Alangkah baiknya diisi konten tentang Jakarta atau pesona Indonesia," tulis akun yang mengunggah video.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya