4 Hal tentang Penemuan Ular Kobra di Citayam

Ular kobra masih anakan tersebut ditemukan di halaman rumah warga.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Des 2019, 06:30 WIB
Diterbitkan 10 Des 2019, 06:30 WIB
Banner Infografis Teror Ular Kobra.
Banner Infografis Teror Ular Kobra. (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Warga Perumahan Royal Citayam Residence, Desa Susukan, Citayam, Bogor, Jawa Barat dikejutkan dengan kemunculan ular kobra pada Minggu, 8 Desember 2019.

Ular kobra masih anakan tersebut ditemukan di halaman rumah warga. Anakan ular kobra ini pertama kali diketemukan warga Rabu 4 Desember 2019.

Sekitar pukul 16.00 WIB, warga melihat ada tiga ekor anak ular kobra di depan rumah yang berada di dekat musala. Tiga anakan ular kobra tersebut ditangkap.

"Anak ular kobra ini ditemukan di teras rumah dan musala, tak hanya di depan rumah saja," ujar Ketua Paguyuban Warga Perumahan Royal Citayam Residence, Hari Cahyo, Minggu, 8 Desember 2019.

Tak berhenti sampai di situ, keesokan harinya, warga kembali menemukan sekitar lima ekor anak ular berwarna hitam dan panjang 30 sentimeter.

Berikut 4 hal tentang penemuan ular kobra di Citayam, Bogor, Jawa Barat dihimpun Liputan6.com:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Ditemukan Puluhan Anak Ular Kobra

Ilustrasi ular kobra
Ilustrasi kobra (iStock)

Setelah penemuan tiga ekor anakan ular kobra, keesokan harinya pada Kamis, 5 Desember 2019 kembali ditemukan anakan ular kobra lima ekor di area yang sama.

Anakan ular kobra tersebut memang tak berukuran besar, panjangnya kira-kira 20 sentimeter. Walau begitu, teror ular kobra ini membuat warga sekitar ketakutan dan resah.

Warga yang resah akhirnya meminta bantuan Damkar dan pawang ular. Pada Jumat, 6 Desember 2019, petugas Damkar melakukan penyisiran dan kembali menemukan dua ekor anak ular kobra.

Tak berhenti di sana, warga ditemani komunitas reptil kembali melakukan penyisiran dan menemukan lagi dua ekor anak kobra.

 


Induk Ular Kobra Masih Dicari

Ular kobra Naja mossambica
Ular kobra Naja mossambica. (Creative Commons)

Setelah dilakukan penyisiran berulang kali selama lima hari berturut-turut, warga berhasil menangkap 29 ekor anak ular kobra. Hasil penemuan puluhan ular berbisa ini kemudian diamankan Damkar dan komunitas reptil.

Walau sudah puluhan ekor anak ular tertangkap, induk ular kobra dan sarangnya belum ditemukan. Masih ada kemungkinan anakan ular akan kembali muncul, mengingat ular kobra dapat menghasilkan puluhan hingga ratusan butir dalam sekali bertelur.

Hingga saat ini, Senin, 9 Desember 2019, warga masih was-was dan terus melakukan penyisiran di kawasan perumahan mereka.

 


Warga Ketakutan

13 Bayi Kobra Putih Lahir di Prancis
Seekor induk kobra leucistic monocled di kandang ular Kebun Binatang Planet Exotica, Royan, Prancis, Rabu (31/1). Bayi-bayi kobra leucistic monocled akan dipertunjukkan ke publik mulai tanggal 10 Februari. (MEHDI FEDOUACH/AFP)

Ketua Paguyuban Warga Perumahan Royal Citayam Residence, Hari Cahyo sudah mengimbau warganya untuk terus berhati-hati dan tetap waspada. Warga juga akan terus melakukan kerja bakti untuk mencari sarang dan induk ular kobra yang belum ditemukan.

"Setelah banyak ular yang ditangkap, sekarang warga mulai merasa sedikit tenang. Namun begitu, kami sudah mengimbau warga untuk tetap berhati-hati," ucap Hari.

 


Aktivitas Warga Terganggu

Ingin Sembuh, Ayah Tega Gigitkan Ular Kobra ke Putrinya
Tindakan itu ia lakukan karena tak lagi memiliki biaya untuk pengobatan medis.

Menyusul kejadian teror yang belum mereda, kegiatan belajar membaca Alquran di musala terpaksa harus dihentikan sementara. Mengingat kemunculan anak ular kobra selalu berada di sekitar musala.

Kekhawatiran ini juga menghantui para orang tua. Mereka khawatir anak ular kobra yang berukuran kecil ini bisa membahayakan anak-anak yang sedang bermain di teras atau depan rumah.

Untuk mengurangi kekhawatiran, kerja bakti terus dilakukan. Kejadian fenomenal ini menjadi viral hingga saat ini.

 

Reporter : Siwi Nur Wakhidah

Sumber : Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya