Hati-Hati, Ini Golongan yang Tak Diakui sebagai Umat Nabi Muhammad SAW

Menurut Ustadz Adi Hidayat (UAH), umat Nabi Muhammad itu terlihat dari komitmennya terhadap ibadah, terutama sholat yang merupakan rukun Islam kedua.

oleh Liputan6.com Diperbarui 25 Apr 2025, 12:30 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2025, 12:30 WIB
UAH
Ustadz adi Hidayat (SS TikTok)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah pengingat keras disampaikan oleh Ustadz Adi Hidayat dalam salah satu kajian terbarunya. Pesan itu ditujukan bagi siapa saja yang mengaku Islam namun masih lalai dalam menunaikan sholat.

Topik ini menjadi perbincangan hangat usai video ceramahnya kembali viral di media sosial. Dalam ceramah tersebut, Ustadz Adi Hidayat (UAH) menegaskan pentingnya sholat sebagai identitas utama umat Nabi Muhammad SAW.

Dalam penjelasannya, Ustadz Adi Hidayat menyampaikan bahwa Allah tidak akan mengakui seseorang sebagai umat Nabi Muhammad SAW jika orang tersebut enggan menjalankan sholat.

“Kalau ada yang mengaku umat Nabi tapi tidak sholat, maka patut diragukan pengakuannya,” ungkapnya dengan tegas, diunggah pada Jumat (24/04/2025) dikutip dari YT @milannaufal9594.

Menurut UAH, umat Nabi Muhammad itu terlihat dari komitmennya terhadap ibadah, terutama sholat yang merupakan rukun Islam kedua.

Sholat bukan hanya ibadah wajib, tapi juga tanda utama ketaatan dan bukti keimanan seseorang kepada Allah dan Rasul-Nya.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Jangan Egois, Ajak Keluarga Juga

Mengajarkan Ibadah Sholat
Ilustrasi Mendidik Anak Credit: shutterstock.com... Selengkapnya

Ia juga mengingatkan bahwa seseorang tidak boleh merasa cukup hanya dengan memperbaiki diri sendiri. Lingkungan keluarga juga harus diajak dalam kebaikan.

“Kalau sudah rajin ke masjid dan ikut majelis taklim, jangan hanya saleh sendirian,” lanjut Ustadz Adi Hidayat.

Perhatian terhadap keluarga merupakan bagian dari tanggung jawab spiritual setiap muslim, sebagaimana yang dijelaskan dalam Al-Qur’an surah At-Tahrim ayat 6.

Ayat itu berbunyi: “Yā ayyuhallażīna āmanụ qū anfusakum wa-ahlīkum nārā”, yang berarti “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka.”

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa ajakan ini bersifat kolektif. Setiap anggota keluarga hendaknya saling menguatkan dalam ibadah dan amal sholeh.

Jangan sampai ada anak, istri, suami, atau kerabat yang tertinggal dari jalan menuju surga hanya karena abai dalam membimbing satu sama lain.

Terlebih lagi, kelak di akhirat bisa jadi ada anak atau keluarga yang memohon pertolongan kepada orang tuanya, namun tak bisa ditolong karena kurangnya bimbingan selama hidup.

Bayangkan jika saat itu terdengar suara anak memohon, “Mama, tolong saya,” atau “Ayah, tolong saya,” namun tidak ada daya untuk menolongnya.

 

Berusaha Menjadi Ahli Surga Bersama-sama

Mengajarkan Anak untuk Mengerjakan Sholat
Ilustrasi Mengajarkan Anak Sholat Credit: shutterstock.com... Selengkapnya

Inilah pentingnya menjaga dan membina keluarga agar semuanya bisa bersama-sama menuju surga, bukan hanya di dunia tapi juga di akhirat.

Ustadz Adi Hidayat juga menambahkan bahwa ada kisah di mana seorang anak yang sholeh mampu menggandeng tangan kedua orang tuanya untuk masuk surga.

Hal ini terjadi karena sejak kecil, sang anak dibimbing dengan kesabaran dan dididik dengan penuh cinta oleh orang tuanya dalam nilai-nilai Islam.

Keistimewaan anak yang sholeh bukan hanya untuk dirinya sendiri, tapi juga bisa menjadi wasilah keselamatan bagi keluarganya.

Maka, menanamkan sholat sejak dini adalah bekal terbaik yang bisa diberikan oleh orang tua kepada anak-anaknya.

Tidak cukup hanya memberikan materi, pendidikan duniawi, atau kasih sayang fisik saja, tetapi juga harus ada pendidikan iman dan amal ibadah.

Surga terlalu luas jika hanya ingin dinikmati sendiri, begitu pesan Ustadz Adi Hidayat. Ia mengajak semua umat Islam untuk lebih peduli terhadap keluarga.

Sebagaimana surga adalah kenikmatan abadi, maka ajakan menuju ke sana pun harus menjadi proyek kehidupan bersama keluarga.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya