Hendropriyono Usul OPM Masuk Teroris Internasional, Ini Komentar Mahfud Md

Mahfud menambahkan, usulan itu akan ditampung. Ia akan mempertimbangkannya dengan stakeholder.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 26 Des 2019, 17:49 WIB
Diterbitkan 26 Des 2019, 17:49 WIB
Mahfud Md
Menko Polhukam, Mahfud Md memberikan keterangan seusai menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di Gedung KPK, Jakarta, Senin (2/12/2019). Diberitakan sebelumnya, KPK mengimbau para menteri untuk melaporkan kekayaan mereka ke KPK. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan BIN Hendropriyono menilai Organisasi Papua Merdeka (OPM) seharusnya masuk dalam list teroris internasional. Karena mereka sudah membunuh masyarakat.

Menanggapi itu, Menko Polhukam Mahfud Md menilai pernyataan itu bagus. Hendropriyono dinilainya merupakan sosok senior yang sudah lama berkecimpung dalam pemerintahan.

"Soal Pak Hendro, baguslah. Pak Hendro kan senior. Dia pernah lama di pemerintahan, dia pernah lama di pemerintahan, dia juga Jenderal di BIN. Jadi dia punya kapasitas untuk mengusulkan hal-hal seperti itu," kata Mahfud di Jakarta, Kamis (26/12/2019).

Mahfud menambahkan, usulan itu akan ditampung. Ia akan mempertimbangkannya dengan stakeholder. Di mana dalam waku dekat akan mengadakan rapat bersama.

"Sebab itu nanti, dalam waktu tidak lama, tidak akan lebih dari dua hari, kami rapat lengkap untuk membahas segala masalah yang menyangkut langkah-langkah komprehensif. Komprehensif termasuk usulnya Pak Hendropriyono, usulan Pak Mendagri, usulnya Bappenas, usulnya Menlu, semua kita tampung besok," kata Mahfud.

Sebelumnya, Hendropriyono mengkritik apa yang terjadi di Papua saat ini. Dia meminta pemberontak di sana, jangan lagi disebut Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

"Kita masih saja menganggap mereka KKB, Kelompok Kriminal Bersenjata, bukan. Mereka ini adalah pemberontak. Masalah ini bukan kriminal saja. Kalau kita terus berpegang disitu, kenapa kita majukan tentara," kata Hendropriyono di Jakarta, Senin (23/12/2019).

 

OPM Baiknya Masuk Daftar Teroris

Dia meminta para Organisasi Papua Merdeka atau OPM lebih baik masuk dalam daftar teroris internasional.

"Mestinya OPM itu sudah masuk ke list terrorist international. Karena dia sudah membunuh rakyat yang tidak ngerti apa-apa. Itu sudah salah. Mereka bunuh tentara, polisi, rakyat juga dibunuh. Dan ini bisa sangat sulit dipecahkan," ungkap Hendropriyono.

Dia juga menyarankan, agar semua pihak menyadari bahwa pentingnya menjaga keutuhan Papua dari Indonesia.

"Kita saya harapkan bisa menyadari ini, seluruh komponen rakyat Indonesia. Kita tidak hanya bisa bersandar pada pemerintah eksekutif dan legislatif. Dan kita harapkan bahwa jajaran pemerintah, Polhukam, Pertahanan, semuanya kita ikut berpatisipasi permasalahan ini. Jangan tenang-tenang saja," tukasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya