Liputan6.com, Bogor - Selain wilayah timur Kabupaten Bogor, banjir juga melanda wilayah Kabupaten Bogor bagian Barat. Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Jasinga dan sekitar membuat delapan desa di daerah itu dilanda banjir bandang.
Adapun delapan desa yang dilanda banjir yaitu Desa Kalong Sawah, Sipak, Pamegersari, Jasinga, Koleang, Bagiang, Tegal Wangi, dan Desa Pangaur.
Baca Juga
Diperkirakan 1.000 rumah terendam banjir akibat meluapnya Sungai Cidurian, Rabu (1/1/2020) sekitar pukul 07.00 WIB.
Advertisement
Akibat kejadian tersebut seorang remaja atas nama Hilman warga Desa Kalong Sawah, hanyut terbawa arus. Selain orang, banjir bandang juga menghanyutkan dua unit kendaraan minibus.
Kapolsek Jasinga AKP Lukito Sadoto mengatakan, banjir yang menggenangi permukiman warga terjadi karena curah hujan cukup tinggi dengan ketinggian air bercampur lumpur mencapai 40 hingga 80 sentimeter.
Namun ia belum bisa memastikan berapa jumlah rumah yang terendam dan kerusakan bangunan akibat dihantam banjir bandang tersebut. Saat ini tim TRC BPBD Kabupaten Bogor bersama TNI/Polri serta relawan masih melakukan upaya penanganan lebih lanjut di tujuh desa yang terdampak meluapnya Sungai Cidurian.
"Tingginya variatif. Tapi siang ini ada beberapa wilayah yang sempat terendam banjir, sudah mulai surut," kata dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Pencarian
Tim gabungan juga kini tengah melakukan pencarian terhadap seorang anak remaja yang dilaporkan hanyut terbawa arus sungai saat banjir melanda kawasan itu.
"Masih dilakukan penyisiran, nanti kalau sudah ditemukan saya infokan kembali," kata Lukito saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Selain merendam ribuan rumah warga, banjir bandang juga menyebabkan jembatan penghubung antar desa hanyut terbawa arus. Jembatan yang roboh terletak di Kampung Cigowong, Desa Sukamaju, Kecamatan Cigudeg.
Advertisement