Basarnas Cari 2 Orang Hilang Korban Longsor Lebak Banten

Pencarian dua orang hilang korban longsor dilakukan di kawasan Gunung Halimun Salak, Kabupaten Lebak, Banten.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 01 Jan 2020, 22:00 WIB
Diterbitkan 01 Jan 2020, 22:00 WIB
Banjir dan longsor terjadi di kawasan Lebak, Banten
Banjir dan longsor terjadi di kawasan Lebak, Banten. (Liputan6.com/Yandhi Deslatama)

Liputan6.com, Banten - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Lebak, Banten melakukan pencarian korban longsor.

Pencarian dua orang hilang korban longsor itu dilakukan di kawasan Gunung Halimun Salak, tepatnya di Desa Banjarsari, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak, Banten.

Keduanya adalah seorang wanita bernama Ardha (65) dan anak-anak bernama Rizky (8).

"Korban dua hilang," ujar anggota dari Basarnas Special Group (BSG) Basarnas Banten Marhal saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya, Rabu (1/1/2020).

Marhal yang melakukan pencarian bersama tim gabungan kini tengah menginap di posko resort Halimun Salak untuk melanjutkan pencarian esok hari.

"Jadi kampung itu dikelilingi gunung, ada aliran air kaya irigasi, nah sekitaran pagi jam 06.00-an material longsor nerjang tiga rumah, salah satu rumah berisi 4 jiwa, dua hilang, dua selamat," jelas Marhal.

Sementara itu menurut Kabag Operasional Polres Lebak AKP Rahmat Sampurno, dua orang tersebut tertimbun longsor.

Namun, kata dia, untuk kepastiannya sedang dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan dari Basarnas Banten, Polda Banten, BPBD dan masyarakat.

"Ada dua korban yang masih belum bisa ditemukan. Informasi ada dua korban yang tertimbun di daerah Cipanas," tegas Rahmat.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Longsor di Banten

Banjir dan longsor terjadi di kawasan Lebak, Banten.
Banjir dan longsor terjadi di kawasan Lebak, Banten. (Liputan6.com/Yandhi Deslatama)

Sebelumnya, banjir dan longsor menerjang Kabupaten Lebak, Banten pagi tadi sekitar pukul 06.30 WIB.

Setidaknya ada dua kecamatan wilayah terdampak bencana alam, Kecamatan Cipanas dan Lebakgedong. Tercatat ada tujuh jembatan putus.

Salah satu jembatan yang putus merupakan jembatan utama di Kecamatan Sajira, yang menajdi penghubung ke Kecamatan Muncang, Leuwidamar dan Sobang di Kabupaten Lebak, Banten.

"Jembatan putus di beberapa tempat akibat banjir bandang," kata koordinator Relawan Lebak Peduli, Rochman Setiawan kepada Liputan6.com, Rabu (1/1/2020).

Tak hanya jembatan putus, berdasarkan catatannya ada 19 desa di tiga kecamatan yang terendam banjir bandang dan tanah longsor.

Data desa yang terendam banjir dan longsor menurut Relawan Lebak Banten, (Kecamatan Sajira) Desa Sukarame, Desa Sukajaya, Desa Sajira Mekar, Desa Sajira, Desa Bungur Mekar, Desa Calung Bungur, dan Desa Pajagan

(Kecamatan Cipanas) Desa Bintangresmi, Desa Bintangsari, Desa Haurgajrug, Desa Sukasari, Desa Sipayung, Desa Cipanas, dan Desa Luhurjaya.

(Kecamatan Lebak Gedong) Desa Banjaririgasi, Desa Banjarsari, Desa Ciladaeun, Desa Lebaksangka, dan Desa Lebaksitu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya