Jokowi Undang Kaisar Jepang ke Indonesia

Diharapkan pertemuan Jokowi dan Kaisar Reiwa akan memberikan dampak konstruktif pada sejumlah hal.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Jan 2020, 10:54 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2020, 10:54 WIB
Jokowi Temui Pengusaha Jepang di Istana Merdeka
Presiden Joko Widodo (kanan) saat menerima delegasi Japan-Indonesia Association (Japinda) di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (20/11/2019). Presiden Japinda Fukuda Yasuo membawa sejumlah pengusaha kelas kakap asal negeri Sakura untuk bertemu Joko Widodo. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengundang Kaisar Reiwa ke Indonesia. Undangan itu disampaikan Jokowi saat menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Jepang pada Jumat 10 Januari 2020 di Istana Merdeka.

Kaisar Reiwa adalah julukan untuk Kaisar Naruhito yang berarti 'era keselarasan'. Kaisar Naruhito menggantikan posisi Kaisar Akihito sejak 1 Mei 2019

"Kaisar Reiwa, julukan Kaisar Naruhito, atau era keselarasan nan indah juga akan menjadi simbol masyarakat Jepang dalam konteks hubungan-hubungan internasional. Presiden Joko Widodo pun memiliki konsep yang serupa, yaitu keselarasan seluruh komponen bangsa untuk mencapai Indonesia," kata Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman dalam keterangan tertulisnya, Minggu (12/1/2020).

Undangan Presiden Jokowi kepada Kaisar Naruhito adalah proses penting bagaimana konsep politik Indonesia dan simbol Negara Jepang yang berlandaskan pada keselarasan (harmoni) bertemu. Diharapkan pertemuan keduanya akan memberikan dampak konstruktif pada sejumlah hal.

"Semakin erat kepercayaan antar kedua negara untuk bekerjasama pada banyak bidang strategis untuk kebaikan masyarakat. Penguatan jaringan kerjasama diplomasi global berdasar konsep keselarasan, yaitu saling kerjasama dan peduli yang dibutuhkan untuk menghadapi krisis global," katanya.

Selain itu, terbentuk simbol kekariban lintas negara dengan agama berbeda yang hidup berdampingan secara damai.

"Pada dasarnya Presiden Jokowi saat ini aktif membangun kerjasama internasional agar kondisi stabilitas politik yang baik dan segala potensi Indonesia mampu dioptimalkan dalam mencapai Indonesia Maju," jelas Fadjroel.

 

Reporter: Supriatin

Sumber: Merdeka.com

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya