Liputan6.com, Tokyo - Pada hari Rabu, 22 Mei 2019, sekitar 10 menit mulai pukul 14.30 WIB, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengadakan pembicaraan lewat telepon dengan presiden Indonesia terpilih, Joko Widodo alias Jokowi.
Dalam percakapan tersebut, turut hadir pula sejumlah politikus dari Negeri Sakura, antara lain Wakil Kepala Sekretaris Kabinet Kotaro Nogami, anggota DPR dalam Diet (legislatif nasional) Yasutoshi Nishimura, serta sejumlah pejabat lainnya.
Advertisement
Baca Juga
"Shinzo Abe menyampaikan ucapan selamat dari lubuk hati yang paling dalam atas terpilihnya kembali Presiden Joko Widodo dengan kemenangan yang gemilang," demikian menurut bunyi keterangan tertulis dari Kedutaan Besar Jepang di Jakarta pada Rabu, 22 Mei 2019.
Pernyataan itu menambahkan, Abe merasa senang untuk dapat melanjutkan kerja sama dengan Jokowi. Selanjutnya, ia menyampaikan bahwa Indonesia merupakan mitra yang sangat penting bagi Jepang, karena kedua negara ini telah berbagi nilai-nilai universal seperti kebebasan, demokrasi, hak asasi manusia dan supremasi hukum.
Shinzo Abe juga menyampaikan kegembiraan atas peresmian MRT Jakarta pada Maret tahun ini, sebagai lambang persahabatan antara Indonesia dan Jepang di bidang infrastruktur.
"Beliau (Abe) pun meyampaikan harapannya untuk memperkokoh hubungan kedua negara, berdasarkan laporan dari 'Project 2045' yang disusun oleh para pakar kedua negara," lanjut keterangan tersebut.
Tanggapan Jokowi
Menganggapi hal tersebut, Jokowi menyampaikan terima kasih atas ucapan selamat dari Perdana Menteri Abe.
Ia juga mengatakan bahwa pihaknya menantikan untuk bekerja sama dengan Abe, guna memperkokoh kemitraan strategis kedua negara pada era kekaisaran Reiwa yang baru ini, demi kepentingan rakyat kedua negara.
Advertisement