Tetap Gratis, Penumpang Bus GR dan Wisata Transjakarta Wajib Tap In Mulai 1 Februari

Adanya tap in dan tap out bertujuan untuk membantu Transjakarta merumuskan rute atau layanan baru.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 12 Jan 2020, 12:20 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2020, 12:20 WIB
Didemo Sopir Angkot, Bus Transjakarta Tanah Abang Explorer Pindah Rute
Bus Transjakarta Tanah Abang Explorer terlihat melintasi Jalan KH. Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta, Jumat (2/2). Transjakarta Tanah Abang Explorer merupakan bus gratis yang disediakan oleh Pemprov DKI. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan melakukan pemasangan tap on bus (TOB) pada seluruh rute bus GR dan bus wisata. Pemasangan ini dilakukan sebagai upaya mewujudkan cita-cita Jakarta sebagai smart city dan mewujudkan upaya mandiri bertransportasi.

Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transjakarta Nadia Diposanjoyo menyampaikan, kebijakan baru ini akan diberlakukan mulai tanggal 1 Februari 2020 mendatang.

“Jadi, mulai tanggal tersebut, pelanggan yang akan menggunakan layanan tersebut wajib tap in dan tap out di dalam bus,” ujar Nadia dalam keterangannya, Minggu (12/11/2020).

Nadia menyebut, adanya tap in dan tap out akan membantu Transjakarta merumuskan rute atau layanan baru bagi warga.

Tap in dan tap out perlu dilakukan pelanggan agar kami dapat memberikan layanan lebih baik. Informasi tap in di mana tap out di mana, membantu kami untuk dapat merumuskan formula layanan baru atau berbagai penawaran lain yang sesuai dengan kesukaan pelanggan, meskipun ini rute gratis," ucapnya.

Ia mencontohkan penggunaan kartu Jaklingko. "Apabila dilakukan tap out pada saat naik mikrotrans, maka akan dapat menikmati potongan tarif lanjutan,” Lanjut Nadia.

Nadia menegaskan, meski diwajibkan untuk melakukan tap in dan tap out, pelanggan Transjakarta tetap dapat menikmati layanan ini secara gratis dan kartu tidak terdebit. Artinya tidak ada lagi tiket sobek seperti biasanya, melainkan harus memiliki kartu elektronik.

“Pelanggan harus punya kartu pembayaran elektronik sebelum menggunakan kedua layanan ini. Pelanggan juga bisa menggunakan kartu yang dikeluarkan Pemprov DKI, yaitu kartu JakLingko,” terang Nadia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Seluruh Rute Sudah Ada TOB

Mesin tap kartu Jak Lingko. (Merdeka.com/Ronald)
Mesin tap kartu Jak Lingko. (Merdeka.com/Ronald)

PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) telah rampung melakukan pemasangan tap on bus (TOB) di seluruh rute non-Bus Rappid Transit (BRT). Pemasangan ini selesai dikerjakan pada 10 Desember 2019 lalu. Dengan begitu, total sudah sebanyak 33 rute milik perseroan yang telah terpasang TOB.

Sebagai tambahan, guna meningkatkan budaya mandiri bertransportasi, Perseoran juga menerapkan sistem Wayfinding atau pengarah perjalanan.

Adapun sistem menggunakan suara di dalam bus yang menggunakan pengeras suara sebagai pengarah perjalanan. Selain itu, terdapat juga peta rute yang terletak di atas pintu bus dan petugas yang selalu siaga membantu pelanggan di halte-halte milik TransJakarta yang ada serta mewajibkan pelanggan untuk Tap in dan Tap Out.

 


Rute Bus Gratis Wajib Tap

Rute Bus Wisata Jakarta
Rute Bus Wisata Jakarta (sumber: iStockphoto)

Adapun rute Bus GR dan Bus Wisata yang mulai diberlakukan TOB pada tanggal 02 Februari 2020 adalah:

Rute GR1. Bundaran Senayan – Harmoni

Rute GR2. Tanah Abang Explorer

Rute BW1. Wisata Sejarah Jakarta

Rute BW2. Wisata Jakarta Modern

Rute BW3. Wisata Kesenian dan Kuliner

Rute BW4. Wisata Pencakar Langit Jakarta

Rute BW5. Wisata Ruang Terbuka & Kalijodo

Rute BW6. Wisata Cagar Budaya Jakarta

Rute BW7. Wisata Belanja Jakarta

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya