Anies Bentuk Tim Pengadaan Tanah untuk Sodetan Ciliwung di Bidara Cina

Pembentukan tim tersebut berdasarkan Kepgub Nomor 1744 tahun 2019 tentang Tim Persiapan Pengadaan Tanah untuk Pembangunan Sodetan Kali Ciliwung di Kelurahan Bidara Cina.

oleh Ika Defianti diperbarui 13 Jan 2020, 15:23 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2020, 15:23 WIB
Pemprov DKI Jakarta Segera Ambil Alih Pengelolaan Air dari Swasta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi keterangan terkait pengambilalihan pengelolaan air, Gedung Balai Kota Jakarta, Senin (11/2). Pemprov DKI akan mengambil alih pengelolaan air dari PT Aetra Air Jakarta dan PT PALYJA. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah membentuk tim persiapan pengadaan tanah untuk sodetan Kali Ciliwung di Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur.

Pembentukan tim tersebut berdasarkan Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 1744 tahun 2019 tentang Tim Persiapan Pengadaan Tanah untuk Pembangunan Sodetan Kali Ciliwung di Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Kota Administrasi Jakarta Timur.

Dalam Kepgub tersebut tertuliskan diketuai oleh Asisten Pemerintah Sekda DKI dan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi DKI Jakarta.

Tim tersebut memiliki sejumlah tugas yakni melaksanakan pemberitahuan rencana pembangunan, melaksanakan pendataan awal lokasi rencana pembangunan, dan melaksanakan konsultasi publik rencana pembangunan.

Kemudian, menyiapkan penetapan lokasi pembangunan, mengumumkan penetapan lokasi pembangunan serta melaksanakan tugas lain yang terkait persiapan pengadaan tanah bagi pembangunan sodetan Kali Ciliwung di Kelurahan Bidara Cina.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Tahap Appraisal

Pembangunan Sodetan Ciliwung Mulai Digarap
Banggar DPR telah menyetujui anggaran sebesar Rp 645 miliar untuk membiayai proyek pembuatan sodetan kali Ciliwung ke KBT sepanjang 2,15 kilometer , Selasa (13/5/2014) (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, menjelaskan pembebasan lahan untuk proyek sodetan Sungai Ciliwung ke Banjir Kanal Timur sudah selesai dibicarakan dengan warga akhir Desember lalu. Saat ini, kata dia, sudah mulai fase taksiran nilai properti atau harga ganti rugi.

"Sekarang kita mulai fase untuk appraisal, sesudah appraisal itu kemudian transaksi untuk tanahnya. Dengan itu udah tuntas, nanti insyaallah PUPR bisa langsung memberikan pembayaran, kemudian mulai penggarapan," kata Anies di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu 8 Januari 2020.

Anies menargetkan, bulan ini transaksi ganti rugi untuk masyarakat bisa diberikan Kementerian PUPR sebagai pihak yang berwenang.

"Insyaallah Januari ini bisa diselesaikan transaksinya. Karena transaksinya antara Kementerian PUPR dan masyarakat," ungkap Anies.


Perintah Jokowi

Proyek Sodetan Kali Ciliwung Terkendala Pembebasan Lahan
Pekerja menyelesaikan proyek tahap awal galian sodetan Kali Ciliwung di kawasan Otista, Jakarta, Kamis (10/7/14). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan segera menyelesaikan proyek sodetan Sungai Ciliwung ke Banjir Kanal Timur (BKT).

Hal ini disampaikan Jokowi dalam rapat koordinasi penanganan banjir di wilayah Jabodetabek bersama sejumlah kepala daerah, termasuk Anies.

"Yang berkaitan dengan Jakarta, saya minta yang sodetan Ciliwung menuju ke BKT itu juga tahun ini bisa dirampungkan," kata Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (8/1/2020).

Namun, Jokowi mengingatkan Anies untuk terlebih dahulu menyelesaikan pembebasan lahan di wilayah yang akan dibangun proyek sodetan. Sehingga, proyek sodetan Ciliwung dapat diselesaikan sesuai target.

"Saya kira bisa secepatnya dengan gubernur (DKI Jakarta) untuk bisa menyelesaikan masalah pembebasan lahannya," ucap Jokowi.2 dari 3 halaman

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya