Pengamat: Kerja Bakti Tidak Menyelesaikan Masalah Banjir

Dibutuhkan juga gerakan masyarakat membuat resapan air di rumah masing-masing dan tidak membuang sampah sembarangan.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Jan 2020, 06:03 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2020, 06:03 WIB
Banjir Rendam Ciledug Indah, Jalan Tangerang ke Jakarta Terputus
Warga membawa motor melintasi banjir yang merendam jalan Raya KH Hasyim Ashari, Ciledug ,Tangerang, Rabu (1/1/2020). Banjir setinggi dada orang dewasa membuat jalur penghubung Tangerang ke Jakarta tersebut terputus tidak dapat dilintasi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Pengamat Tata Kota Universitas Trisakti, Nirwono Joga meminta, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswesan untuk segera membuat tindakan pascabanjir besar yang terjadi di DKI Jakarta.

"Kegiatan bersih-bersih kerja bakti gotong royong perlu dalam tahap awal untuk membersihkan lingkungan, tapi ingat itu tidak menyelesaikan masalah banjir," ucap Nirwono di diskusi banjir, Jakarta, Rabu 15 Januari 2020.

Menurut Nirwono, yang harus dilakukan setelah bersih-bersih lingkungan yaitu memutus mata rantai banjir yang ada. Salah satunya dengan membuat masterplan untuk mengatasi banjir, baik di pemerintah pusat dan maupun daerah.

"Secara teknis sebenarnya masterplan sudah ada, dan hampir seluruh kepala daerah seluruhnya sudah tau, nah sekarang di sini ketegasan pemerintah pusat untuk mengintruksikan kepada pemerintah daerah hanya satu masterplan," ucap Nirwono.

Dengan adanya masterplan pencegahan banjir, pemerintah akan lebih mudah untuk melakukan koordinasi. "Pertama pembenahan bantaran sungai, kedua melakukan revitalisasi situ, danau, embung waduk, ketiga adalah menambah ruang terbuka hijau, keempat memperbaiki sistem drainase khususnya di kota-kota," katanya.

Terakhir, yaitu dibutuhkan gerakan masyarakat membuat resapan air di rumah masing-masing dan tidak membuang sampah sembarangan.

"Masterplan ini bila dilakukan secara pararel, dilakukan satu persatu maka kita punya harapan di lima tahun ke depan akan terjadi penurunan banjir," tutup Nirwono.

Reporter: Tri Yuniwati Lestari

Sumber: Merdeka.com

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya