Sempat Memanas, Demo Warga Natuna Tolak WNI dari Wuhan Berakhir Kondusif

Aksi tak berlangsung lama usai para tokoh daerah turun ikut menenangkan warga. Saat ini, situasi di lokasi telah kondusif.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 02 Feb 2020, 15:36 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2020, 15:36 WIB
Sejumlah warga menolak WNI dari Wuhan di isolasi di Natuna
Sejumlah warga menolak WNI dari Wuhan di isolasi di Natuna. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah warga di Natuna menggelar aksi menola kedatangan Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, China. Dalam aksinya, warga sempat membakar ban bekas di kawasan pangkalan TNI Angkatan Udara Raden Sadjad, Ranai, Natuna.

Tak sedikit dari mereka juga mencoba masuk ke dalam kantor TNI AL. Beruntung petugas dari TNI-Polri berhasil menenangakan warga.

"Nggak ada (demo rusuh), hanya bakar ban saja. Sudah kondusif," kata  Kabid Humas Polda Kepri Kombes Harry Goldenhardt, Minggu (2/2/2020).

Katanya, aksi tak berlangsung lama usai para tokoh daerah turun ikut menenangkan warga. Saat ini, situasi di lokasi telah kondusif.

"Sudah kondusif kok, tadi ada penyampaian aspirasi tapi tadi sudah dikomunikasikan langsung oleh pimpinan daerah, Ketua DPRD di sana, nggak ada (Kericuhan), sudah kondusif," katanya.

Lebih lanjut ia menyampaikan, tak ada korban luka dan jiwa dalam kejadian ini. Dirinya pun menambahkan, tidak ada pula warga yang diamankan.

"Nggak ada. Mereka cuma menyampaikan aspirasi," pungkasnya.

Sebelumnya, ratusan warga Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) memadati kantor DPRD setempat guna mempertanyakan kabar pemulangan WNI dari Wuhan, China.

"Sejak Jumat malam sampai hari ini massa terus berdatangan ke kantor DPRD Natuna," kata Ketua KNPI Natuna, Haryadi di Natuna, Sabtu (1/2). Dilansir dari Antara.

Reporter: Ronald

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya