Top 3 News: Positif Narkoba, Dimana Sel Tahanan untuk Lucinta Luna?

Top 3 news, Lucinta Luna positif menggunakan narkoba. Namun, polisi belum menentukan ruang tahanan untuk artis kontroversial ini.

oleh Maria FloraNanda Perdana PutraAdy AnugrahadiLizsa Egeham diperbarui 12 Feb 2020, 08:24 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2020, 08:24 WIB
Lucinta Luna
Foto penampakan Lucinta Luna saat menjalani pemeriksaan di Markas Polres Jakarta Barat. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Top 3 news hari ini, dimana Lucinta Luna akan ditahan? Pertanyaan besar ini mencuat usai artis kontroversial ini ditangkap atas kasus narkoba.

Sebelumnya, Lucinta Luna ditangkap bersama tiga orang lainnya di Apartemen Thamrin City, Jakarta Pusat, Selasa, 11 Februari kemarin, pukul 01.30 WIB. Dari hasil pemeriksaan tes urine, Lucinta positif psikotropika, sementara lainnya negatif narkoba.

Lucinta Luna hingga kini belum ditahan. Di sel pria atau wanita, polisi masih belum bisa menentukan. 

Berita Kongres PAN yang digelar di Kendari berujung ricuh, tak kalah menuai sorotan. Bahkan sejumlah kader dikabarkan terluka di kepala akibat baku hantam.

Meski sempat diwarnai kericuhan, PAN kembali memilih Zulkifli Hasan atau Zulhas menjadi Ketua Umum periode 2020-2025. Menurut Zulhas, PAN akan tetap solid meski telah terjadi peristiwa tersebut. 

Berita ketiga terpopuler di kanal News Liputan6.com terkait keputusan dipulangkan atau tidak ke 689 warga negara Indonesia (WNI) mantan anggota Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) ke Tanah Air.

Bertempat di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Menko Polhukam Mahfud Md menyatakan bahwa pemerintah tidak ada rencana memulangkan teroris.

Berikut deretan berita ter populer di kanal News Liputan6.com, sepanjang Selasa, 11 Januari 2020:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

1. Polisi Belum Tentukan Ruangan Tahanan untuk Lucinta Luna

Pose Lucinta Luna Sebelum Ditangkap Polisi
Pedangdut Lucinta Luna berpose saat sesi pemotretan di kawasan Sabang, Jakarta, Selasa (23/1/2018). Lucinta Luna ditangkap polisi bersama tiga orang temannya di sebuah apartemen pada Selasa (11/2/2020) terkait dugaan kasus narkoba. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, Lucinta Luna hingga kini masih menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Barat.

Pihak kepolisian belum menentukkan sel atau ruang tahanan yang akan ditempati oleh Lucinta Luna, apakah di tahanan pria atau di tahanan wanita. 

"Belum ditahan," singkat Yusri saat dikonfirmasi, Selasa, 11 Februari 2020.

Diketahui polisi menemukan obat penenang dan tiga butir diduga ekstasi saat menggeledah Apartemen Thamrin City. Polisi memastikan artis Lucinta Luna positif psikotropika berdasarkan hasil tes urine yang dilakukan Polres Metro Jakarta Barat.

"Tes urine inisial LL positif mengandung Benzodiazepin. Benzodiazepin itu masuk ke dalam golongan psikotropika," kata dia.

 

Selengkapnya...

 

2. Baku Hantam di Kongres PAN, Pintu Kaca Pecah dan Sejumlah Kader Terluka

Suasana sidang Kongres V PAN sempat memanas.
Suasana sidang Kongres V PAN sempat memanas.(Liputan6/Nanda Perdana)

Perhelatan Kongres Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara diwarnai kericuhan. Salah seorang peserta pun tampak terluka di bagian kepala akibat baku hantam sesama kader.

Pantauan Liputan6.com, Selasa, 11 Februari siang, Caketum PAN Mulfachri Harahap kembali ke ruang rapat sekitar pukul 13.30 Wita. Dia didampingi rombongan massa pendukung.

Saat tiba di ruang kongres, tampak dari jauh terdengar teriakan. Dari dalam, peserta Kongres PAN melempari kubu Mulfachri dengan kursi.

Sebelumnya, suasana ruang sidang memang terus memanas. Ada kursi, gelas plastik air mineral, hingga, kardus air mineral yang dilempar.

 

Selengkapnya...

3. Pemerintah Putuskan Tak Pulangkan 689 WNI Eks ISIS

Jokowi Beri Arahan di Rakornas Karhutla 2020
Menko Polhukam Mahfud Md memberikan paparan kepada para peserta Rapat Koordinasi Nasional Kebakaran Hutan dan Lahan 2020 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (6/2/2020). Mahfud Md mengklaim luas kebakaran hutan pada 2019 berkurang hingga 1,5 juta hektare dibanding pada 2015. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Pemerintah memutuskan untuk tidak memulangkan 689 warga negara Indonesia (WNI) mantan anggota Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Keputusan itu diambil usai Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat terbatas bersama para menteri terkait.

"Pemerintah tidak ada rencana memulangkan teroris. Bahkan tidak akan memulangkan FTF (Foreign Terrorist Fighters) ke Indonesia," kata Menko Polhukam Mahfud Md usai rapat di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa, 11 Februari 2020.

Menurut dia, 689 WNI eks ISIS itu kini berada di Suriah, Turki, dan beberapa negara lainnya yang terlibat FTF. Keputusan itu diambil dengan sejumlah pertimbangan, salah satunya yakni demi menjaga 267 juta rakyat Indonesia.

 

Selengkapnya...

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya