Liputan6.com, Jakarta - Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) bertemu dengan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md secara tertutup. Salah satu yang dibahas mengenai intoleransi, khususnya terhadap pendirian beberapa gereja dan proses ibadahnya.
"Makin maraknya intoleransi, kita melihat ini sangat mengganggu sendi-sendi kebangsaan kita. Terutama juga ketika masalah ideologi bangsa, kita digugat oleh kelompok-kelompok tentu, ini yang harus diselesaikan serius oleh bangsa kita," kata Ketua PGI Pendeta Gomar Gultom, di Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (13/2/2020).
Baca Juga
"Tapi dalam krisis kebangsaan terkait juga banyaknya gereja-gereja yang sulit beribadah, izin mendirikan gereja di beberapa tempat masih sulit. Dan juga ada kekhawatiran terjadi balas membalas di daerah-daerah lain gitu," lanjut dia.
Advertisement
Dia mengatakan, PGI bersama Mahfud Md sempat membahas terkait pendirian GKI Yasmin di Bogor dan HKBP Filadelfia Bekasi.
"Tentang GKI Yasmin secara khusus kita bahas dan HKBP Filadelfia, karena dua gereja ini sudah memperoleh kekuatan hukum yang tetap. Oleh karenanya negara tidak boleh kalah terhadap pemaksaan dari kelompok, tapi pada saat yang sama, negara dan gereja harus berdialog dengan masyarakat di sekitarnya," jelas Gomar.
PGI pun meminta negara bersama wali kota Bogor harus mampu menyelesaikan dengan bijak masalah GKI Yasmin di Bogor.