Liputan6.com, Jakarta Jumlah pelajar SMPN 1 Turi, Sleman, Yogyakarta yang hanyut karena arus deras Sungai Sempor bertambah menjadi 9 orang. Jumlah ini berdasar data yang dicatat Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah DI Yogyakarta pukul 13.30 WIB, Sabtu (22/2/2020).
"Terakhir ada 9 orang yang meninggal dunia," ujar Operator Pusdalops BPBD DIY, Apriadi, saat dihubungi Liputan6.com dari Jakarta, Sabtu.
Baca Juga
Menurut dia, satu orang di antaranya masih dalam proses identifikasi.
Advertisement
Sementara, satu pelajar SMPN 1 Turi yang ikut susur Sungai Sempor masih hanyut. "Satu orang masih dicari," kata Apriadi.
Tim masih menyusuri Sungai Sempor dari titik dari tempat kejadian hingga Hotel Gajah dengan pembagian empat sektor.
"Sektor pertama berjarak 6.71 km untuk penyisiran, sektor kedua 5,59 km, sektor ketiga 7,91 km dan terakhir 4,98 km," tutur Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB, Agus Wibowo, dalam siaran tertulisnya tentang tragedi yang menimpa pelajar SMPN 1 Turi, Jakarta, Sabtu (22/2/2020).
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Awal Mula
Insiden ini bermula ketika sejumlah murid yang tergabung dalam kegiatan pramuka melakukan penyusuran Sungai Sempor.
BNPB menyebut, insiden ini terjadi diperkirakan karena arus deras dan volume air sungai yang meluap secara tiba-tiba dari hulu sungai.
Arus deras dan volume air itu akhirnya menghanyutkan peserta susur sungai hingga mengakibatkan jatuhnya korban meninggal dan luka-luka.
Advertisement