Liputan6.com, Jakarta - Jumlah korban meninggal dunia dalam tragedi hanyutnya siswa SMPN 1 Turi, Sleman, di Sungai Sempor mencapai delapan orang. Jumlah ini berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pukul 11.45 WIB.
"Perkembangan terkini murid yang menjadi korban meninggal berjumlah 8 murid dan dua lainnya belum terkonfirmasi," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB, Agus Wibowo, dalam siaran tertulisnya, Jakarta, Sabtu (22/2/2020).
Baca Juga
Menurut dia, tim SAR gabungan terus melakukan pencarian korban yang merupakan pelajar SMPN 1 Turi. Pencarian dilakukan dengan menyisir sungai dari tempat kejadian hingga Hotel Gajah dengan pembagian empat sektor.
Advertisement
"Sektor pertama berjarak 6.71 km untuk penyisiran, sektor kedua 5,59 km, sektor ketiga 7,91 km dan terakhir 4,98 km," tutur Agus.
Sementara, lanjut dia, pos pencarian dan evakuasi berada terpisah dari posko, yaitu di Dusun Dukuh, Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Yogyakarta
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Awal Mula
Insiden ini bermula ketika sejumlah murid yang tergabung dalam kegiatan pramuka melakukan penyusuran Sungai Sempor.
BNPB menyebut, insiden ini terjadi diperkirakan karena arus deras dan volume air sungai yang meluap secara tiba-tiba dari hulu sungai.
Arus deras dan volume air itu akhirnya menghanyutkan peserta susur sungai hingga mengakibatkan jatuhnya korban meninggal dan luka-luka.
Advertisement