Gunung Semeru Keluarkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru mengeluarkan awan panas Selasa (3/3/2020) sore. Luncuran awan panas itu mencapai tiga kilometer.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 03 Mar 2020, 20:28 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2020, 20:28 WIB
Gunung Semeru, Selasa (3/3/2020) sore
Gunung Semeru, Selasa (3/3/2020) sore. (dok BNPB)

Liputan6.com, Jakarta - Gunung Semeru mengeluarkan awan panas Selasa (3/3/2020) sore. Luncuran awan panas itu mencapai tiga kilometer. 

"Sebagaimana yang dilaporkan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Subagyo melalui pesan dijital, Selasa (3/3/2020) pukul 17.33 WIB," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo, dalam siaran tertulisnya, Selasa.

Menurut dia, saat ini, gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut masuk dalam level II (Waspada).

Guguran awan panas Gunung Semeru teramati dengan amplitudo maksimal 23 milimeter dengan lama gempa hingga 540 detik. Luncuran awan panas tersebut mengarah ke Besuk Kembar dan Besuk Bang dari pusat guguran dengan jarak kurang lebih 750 meter dari kawah utama.

Dia mengatakan, fenomena alam tersebut sudah sering terjadi di Gunung Semeru dan kondisi saat ini masih aman dan terkendali.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Imbauan

Gunung Semeru
Gunung Semeru yang tertinggi di Pulau Jawa itu mengeluarkan awan panas sejauh 1,5 kilometer dari puncak. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Kendati demikian, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dan BPBD tetap mengimbau masyarakat agar tidak melakukan aktivitas pada radius satu kilometer dan wilayah sekitar empat kilometer di sektor lereng selatan-tenggara yang menjadi jalur luncuran awan panas dari kawah utama.

Selain itu, masyarakat diharapkan agar selalu waspada terhadap potensi luncuran awan panas di Kawah Janggring Saloko agar kemudian fenomena alam tersebut tidak menjadi bencana.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya