Menko PMK Pastikan 30 Orang Berkontak dengan Warga Selandia Baru di Bali Negatif Corona

Muhadjir memastikan, pemerintah bertindak proaktif dalam menangani virus corona agar tak menjadi wabah di Indonesia.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 04 Mar 2020, 21:27 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2020, 21:27 WIB
Muhadjir Effendy
Usai menghadiri FGD Penanganan Bencana Banjir DKI Jakarta di Kantor BNPB, Jakarta, Senin (2/3/2020), Menko PMK Muhadjir Effendy mengimbau masyarakat tidak panik menyikapi kasus positif virus corona. (Dok Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy memastikan 30 orang yang pernah berkontak dengan Warga Negara Selandia Baru di Bali, negatif virus corona. Warga Selandia Baru itu sebelumnya dinyatakan positif corona usai transit dari Bali.

"Misalnya ada penumpang Warga New Zealand yang dari Iran mampir di Bali, sudah kita telusuri semua. Mungkin ada sekitar 30-an pihak (yang diperiksa kesehatan) dan ternyata negatif ," kata Muhadjir di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (4/3/2020).

Muhadjir memastikan, pemerintah bertindak proaktif dalam menangani virus corona agar tak menjadi wabah di Indonesia. Salah satunya dengan menelusuri riwayat perjalanan pasien terpapar corona dan menambah 37 rumah sakit rujukan.

"Jumlahnya semula ada 100 rumah sakit sebagai rujukan, sekarang sudah menjadi 137 dan beberapa rumah sakit swasta juga telah menawarkan diri," ujarnya.

"Terus kita benahi, kita sempurnakan, setelah betul-betul ada kejadian ada dua kasus, kemudian kita terus lakukan tracking, penelusuran," sambung Muhadjir.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Hanya Transit

Sebagai informasi, Selandia Baru mengkonfirmasi kasus virus corona pertama di negaranya, Jumat 28 Februari 2020. Perempuan berusia sekitar 60 tahun itu terbang dari Iran dengan tujuan Auckland. Dia sempat transit di bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Setibanya di Auckland pada Rabu 26 Februari 2020, perempuan itu merasa tak enak badan. Dia pun dirujuk ke rumah sakit dan dinyatakan positif virus corona.

Sementara itu, pemerintah Indonesia mengonfirmasi dua orang yang dipastikan positif Corona Virus Disease (Covid-19) atau virus Corona. Saat ini, dua WNI itu tengah dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi atau RSPI Prof Dr Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

Menteri Kesehatan Terawan menjelaskan, ibu dan anak itu dirawat di ruang isolasi khusus dan tidak melakukan kontak dengan pasien lainnya. Menurut dia, kondisi ibu berusia 64 tahun dan putrinya 31 tahun saat ini sudah mulai membaik.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya