Apa Itu Angin Santa Ana yang Buat Kebakaran di California?

Santa Ana dikenal sebagai fenomena cuaca musiman yang sering kali terjadi pada bulan-bulan musim gugur dan musim dingin di California.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 11 Jan 2025, 05:00 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2025, 05:00 WIB
Kebakaran Hutan Kembali Terjadi di California
Kebakaran hutan yang dipicu oleh angin kencang Santa Ana melanda kawasan pedesaan di Tenggara Los Angeles. (AP Photo/Ethan Swope)

Liputan6.com, Jakarta - Kebakaran melanda kota Los Angeles, California sejak Selasa (07/01/2025). Bahkan api juga merambat ke bukit ikonik Hollywood dan rumah penduduk.

Mulanya, kebakaran hutan ini tumbuh dengan cepat berkat kombinasi cuaca yang sangat kering dan hembusan angin topan yang mencapai kecepatan hingga 160 km/jam. Kebakaran ini menyebabkan puluhan ribu penduduk LA dievakuasi dari rumah mereka.

Empat kebakaran ini telah menyebar di lebih dari 5.260 hektare dan menghancurkan lebih dari 1.000 bangunan sejauh ini. Selain membuat kebakaran menyebar dengan cepat, angin kencang juga membuat pesawat-pesawat pemadam kebakaran tidak dapat terbang semalaman, sehingga semakin menghambat upaya pemadaman api.

Melansir laman Live Science pada Jumat (10/01/2024), api terus berkobar karena badai angin yang berbahaya, yakni Angin Santa Ana. Angin Santa Ana terbentuk ketika area yang luas dengan tekanan tinggi terbentuk di atas Great Basin di pedalaman Amerika bagian barat, yang meliputi sebagian besar Nevada dan sebagian Oregon, Idaho, serta Utah.

Angin gurun yang kering ini bergerak ke arah barat daya menuju California. Saat angin tersebut turun melalui pegunungan Sierra Nevada, ia mengalami proses adiabatik yang mengakibatkan suhu udara meningkat dan kelembapan berkurang.

Angin yang semakin kering ini menciptakan kondisi ideal bagi kebakaran untuk menyebar dengan cepat. Saat udara menekan melalui celah-celah pegunungan dan ngarai, alirannya menjadi semakin cepat, menciptakan angin kencang yang dikenal dengan nama angin katabatik.

Pada saat angin mencapai pesisir California, kecepatannya dapat meningkat drastis, sering kali melebihi 65 km/jam, dan di daerah tertentu seperti pegunungan dan kaki bukit, bisa mencapai hingga 160 km/jam. Hal ini membuat Angin Santa Ana berperan besar dalam memperbesar skala dan kecepatan penyebaran kebakaran hutan di wilayah tersebut.

Kelembapan yang sangat rendah dari angin ini menyebabkan vegetasi seperti semak belukar, rumput kering, dan hutan menjadi mudah terbakar. Bahkan percikan api yang kecil saja dapat memicu kebakaran besar ketika disertai dengan hembusan angin yang kuat.

Santa Ana dikenal sebagai fenomena cuaca musiman yang sering kali terjadi pada bulan-bulan musim gugur dan musim dingin di California. Musim dingin biasanya merupakan periode saat kelembapan rendah dan tekanan tinggi di Great Basin lebih umum terjadi, menciptakan kondisi yang memicu hembusan angin kencang ke arah barat daya.

Di tengah kondisi tersebut, kombinasi antara angin kencang, vegetasi kering, dan percikan api akibat aktivitas manusia atau listrik dapat menjadi bencana bagi kebakaran besar.

Fenomena ini juga pernah menyebabkan sejumlah kebakaran besar di masa lalu. Misalnya, kebakaran Witch Creek pada 2007 yang membakar lebih dari 800 rumah dan kebakaran Thomas Fire pada 2017 yang melahap lebih dari 114.000 hektare lahan, menjadikannya salah satu kebakaran terbesar dalam sejarah California saat itu.

Menurut Badan Cuaca Nasional (NWS), angin Santa Ana memiliki potensi untuk terus bertiup selama beberapa hari berturut-turut, memperpanjang risiko kebakaran. Sementara itu, upaya pemadaman sering kali menjadi tantangan besar karena pesawat pemadam kebakaran tidak dapat terbang ketika angin bertiup dengan kecepatan tinggi.

Alat pemadam berbasis darat juga menghadapi kesulitan karena api dapat menyebar ke area yang sulit dijangkau dalam waktu singkat. Empat kebakaran yang saat ini sedang berkobar adalah di Pacific Palisades, Sylmar, Altadena/Pasadena, dan Cekungan Sepulveda.

Kebakaran di kawasan Pacific Palisades menghancurkan rumah-rumah mewah dan memaksa evakuasi massal, sementara kebakaran di daerah Sylmar dan Altadena juga menyebabkan kerugian yang signifikan, termasuk penutupan jalan raya utama dan ancaman terhadap infrastruktur penting.

(Tifani)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya