5 Kondisi Terbaru Pasien Terkait Corona di RSPI Sulianti Saroso

RSPI Sulianti Saroso juga kini tengah merawat beberapa pasien lain yang diduga suspect virus corona.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 05 Mar 2020, 17:26 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2020, 17:26 WIB
Kedatangan Pasien Positif Corona, Begini Suasana RSPI Sulianti Saroso
Pengunjung mengenakan masker menunggu transportasi di halte depan RSPI Prof. DR. Sulianti Saroso, Jakarta, Senin (2/3/2020). Pegawai dan pengunjung mengenakan masker sebagai pencegahan penularan pasca dua pasien positif terinfeksi Corona dirawat di rumah sakit tersebut.(merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Rumah Sakit Penyakit Infeksi atau RSPI Sulianti Saroso di Sunter, Jakarta Utara saat ini merawat pasien yang sudah dinyatakan positif terjangkit Corona Virus Disease (Covid-19) atau virus corona.

Tak hanya itu, RSPI Sulianti Saroso juga kini tengah merawat beberapa pasien lain yang diduga suspect virus corona.

"Jadi saat ini total sudah ada sembilan yang dirawat di ruang isolasi dan dua sudah positif (corona)," kata Direktur Utama RSPI Prof dr Sulianti Saroso, Mohammad Syahril di Sunter, Jakarta Utara, Rabu, 4 Maret 2020.

Meski begitu, ada satu yang diperbolehkan pulang karena dinyatakan sembuh (negatif corona). Ia merupakan warga negara asing (WNA).

Berikut 5 kondisi terbaru RSPI Sulianti Saroso yang menjadi salah satu rumah sakit merawat pasien positif dan suspect virus corona dihimpun Liputan6.com:

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Ada yang Dipindah ke RS Lain

Negatif Corona, Satu WNA Dipulangkan dari RSPI Sulianti Saroso
Petugas berjaga di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Kamis (5/3/2020). Satu WNA terindikasi virus corona diizinkan pulang setelah hasil pemeriksaan, WNA itu negatif corona. (merdeka.com/Imam Buhori)

Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahril mengatakan saat ini pasien dalam pemantauan terkait virus Corona dipindahkan ke rumah sakit rujukan lainnya. Sebab, kata dia, saat ini RSPI sudah penuh.

"Sekarang pasien bertambah, dan DKI sudah punya 8 RS rujukan. Jadi pasien sudah kita alihkan ke RS lain," kata Syahril di Jakarta, Kamis (5/3/2020).

Beberapa rumah sakit rujukan lainnya adalah RS Persahabatan, RSUD Gatot Soebroto, RSUD Pasar Minggu, RSUD Cengkareng, RSAL Mintohardjo, RS Polri Sukanto, dan RS Fatmawati.

"Jangan kesannya rumah sakit ini menolak pasien, tapi karena RS ini penuh," kata dia.

Namun, kata dia, jika ada satu pasien yang sudah keluar, maka RSPI Sulianti Saroso bisa menerima pasien baru.

 

Siapkan 7 RS Lain

Kerabat Pasien Corona Depok Dibawa ke RSPI Sulianti Saroso
Mobil ambulans Dinkes Kota Depok tiba di ruang isolasi Gedung Mawar RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso, Jakarta, Senin (2/3/2020). Mobil ambulans Dinkes Kota Depok yang diketahui membawa kerabat dari dua warga Depok yang positif Corona untuk diperiksa secara intensif. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahril mengungkapkan ada tujuh rumah sakit rujukan untuk penanganan infeksi virus corona COVID-19 lain yang terletak di Jakarta, selain RSPI Sulianti Saroso.

Hal ini diungkapkan Syahril dalam konferensi persnya, ketika menyatakan bertambahnya jumlah pasien yang dirawat di RSPI Sulianti Saroso terkait COVID-19.

"Saat ini kan bertambah pasien kita ya dan pemerintah sudah menyebutkan di DKI ini ada delapan rumah sakit rujukan dan memang ternyata di sini kan ada 11 ruangan, yang sudah terisi 10 kemarin, bahkan 11," kata Syahril pada Kamis (5/3/2020).

Maka dari itu, Syahril mengatakan pasien akan dialihkan ke rumah sakit rujukan lain. RS rujukan lain di Jakarta tersebut adalah: Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan, Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu, RSUD Cengkareng, Rumah Sakit Angkatan Laut Mintoharjo, RS Bhayangkara di Kramat Jati, dan RS Fatmawati.

"Jadi jangan ada kesan RSPI menolak pasien karena memang kita penuh, tidak mungkin dia dimasukkan ke ruangan yang bukan isolasi. Maka dari delapan tadi sudah disiapkan oleh Kementerian Kesehatan juga bisa menerima seperti halnya di RSPI," kata Syahril.

"Jadi mohon disampaikan, jadi kalau ada rumah sakit swasta yang merujuk dan di sini penuh, kita langsung. Tetapi kalau pasien kita sudah ada yang pulang dan kosong, bisa langsung diisi, begitu seterusnya," Syahril menandaskan.

 

1 Pasien WNA Dipulangkan

Kerabat Pasien Corona Depok Dibawa ke RSPI Sulianti Saroso
Petugas Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengenakan pakaian pelindung khusus saat menangani pasien yang diduga terinfeksi Corona di Gedung Mawar RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta, Senin (2/3/2020). (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, memulangkan seorang pasien warga negara asing (WNA) suspect corona. WNA tersebut dinyatakan negatif corona setelah dipantau sejak Selasa, 3 Maret 2020 lalu.

"Ada yang pulang satu karena dinyatakan sembuh (negatif corona), warga negara asing," kata Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso dr. Mohammad Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Kamis (5/3/2020).

Menurut Syahril, saat datang ke RSPI Sulianto Saroso, WNA tersebut sempat mengalami batuk sehingga patut dicurigai.

"Ketika masuk ke sini dia ada batuk, demam, dan datang dari daerah yang terkangkit. Orang yang kontak atau pergi ke daerah terjangkit belum tentu mereka positif," ucap Syahril.

 

1 Pasien Kondisi Buruk

Kerabat Pasien Corona Depok Dibawa ke RSPI Sulianti Saroso
Mobil ambulans Dinkes Kota Depok tiba di ruang isolasi Gedung Mawar RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso, Jakarta, Senin (2/3/2020). Mobil ambulans Dinkes Kota Depok yang diketahui membawa kerabat dari dua warga Depok yang positif Corona untuk diperiksa secara intensif. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

RSPI Sulianti Saroso hingga kini masih merawat dua orang positif Virus Corona atau COVID-19 dan tujuh orang yang diduga suspect Corona. Seluruh pasien tersebut hingga kini masih berada di ruangan isolasi.

Dirut RSPI Prof dr Sulianti Saroso Mohammad Syahril mengatakan, dari sembilan yang dirawat terkait corona, ada satu pasien dalam pengawasan ketat karena kondisinya semakin memburuk. Pasien itu berusia 65 tahun yang berasal dari rujukan rumah sakit swasta.

"Nah dari yang ada ini, memang satu keadaannya kurang baik, jelek ya. Karena dikirim dari rumah sakit swasta di sini dan di sana sudah dirawat selama satu minggu, dan pakai ventilator, jadi dikirim ke sini pakai ventilator, jadi umurnya 65 tahun, dan ini ada memang kurang baik keadaannya," katanya di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Kamis (5/3/2020).

"Tetapi yang lainnya, alhamdulillah semuanya stabil baik," sambungnya.

Sementara itu, dua pasien yang positif corona disebutkan telah membaik. Tidak ada lagi demam, nyeri tenggorokan dan juga sesak.

"Masih batuk-batuk kecil lah. Mungkin dengan pilek. Begitu pula dengan yang pasien positif kedua. Yang kedua kan ibunya, jadi masih batuk-batuk sedikit ya, sesak nafas maupun demam tidak ada," pungkas Syahril.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya