Giliran 68 ABK Diamond Princess Dipulangkan Besok Pagi ke Tanjung Priok

Menurut Yudo, akan ada 40 personel TNI yang menemani para ABK Diamond Princess. Kapal yang digunakan pun tetap sama yakni KRI Semarang-594.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 14 Mar 2020, 15:33 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2020, 15:33 WIB
Suasana proses evakuasi WNI dari kapal pesiar Diamond Princess di Yokohama (1/3/2020) (kredit: KBRI Tokyo / Kemlu RI)
Suasana proses evakuasi WNI dari kapal pesiar Diamond Princess di Yokohama (1/3/2020) (kredit: KBRI Tokyo / Kemlu RI)

Liputan6.com, Jakarta - Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya Yudo Margono menyampaikan, penyerahan 68 Warga Negara Indonesia (WNI) Anak Buah Kapal (ABK) Diamond Princess akan dilaksanakan besok, Minggu 15 Maret 2020.

"Besok akan kita lakukan pemulangan kembali untuk rekan-rekan kita, sebanyak 68 (ABK Diamond Princess) yang waktunya akan sama dan prosesnya juga sama seperti hari ini," tutur Yudo di Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Jalan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (14/3/2020).

Menurut Yudo, akan ada 40 personel TNI yang menemani para ABK Diamond Princess. Kapal yang digunakan pun tetap sama yakni KRI Semarang-594.

"Nanti kita koordinasikan dengan Kemenkes. Yang jelas mereka yang ada di sana, akan ada pemeriksaan kesehatan, baik dari dinkes masing-masing atau dari Kemenkes. Nanti kita akan koordinasikan," jelas Yudo.

 

 

 

ABK World Dream

Sebelumnya, sebanyak 188 Warga Negara Indonesia (WNI) Anak Buah Kapal (ABK) World Dream telah tiba di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Mereka sebelumnya menjalani karantina di Pulau Sebaru terkait antisipasi penyebaran virus corona.

Pantauan Liputan6.com, Sabtu (14/3/2020), para ABK tiba di Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Jalan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara sekitar pukul 11.27 WIB. Mereka diantar oleh KRI Semarang-594.

Sejumlah petugas berseragam TNI mendekat menangani kapal berlabuh. Beberapa penumpang tampak berdiri di belakang pagar pembatas kapal.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya