FKUI Produksi Hand Sanitizer Gratis untuk Rumah Sakit, Perkantoran, dan Sekolah

Departemen Kimia Kedokteran FKUI juga telah memiliki sebuah produk hand sanitizer bernama Kimi Hand-Care.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 18 Mar 2020, 09:46 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2020, 09:46 WIB
FKUI membuat hand sanitizer untuk dibagikan gratis di tengah pandemi Covid-19
FKUI membuat hand sanitizer untuk dibagikan gratis di tengah pandemi Covid-19. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - a Tim Pengabdian Masyarakat Departemen Kimia Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) membuat 420 liter hand sanitizer untuk distribuksikan ke rumah sakit, klinik, kantor dan sekolah. Hal itu sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 di Indonesia.

Kepala Departemen Kimia Kedokteran FKUI Ade Arsianti menuturkan, semenjak mewabahnya Covid-19, keberadaan produk hand sanitizer terbilang langka. Karena itu, pihaknya menginisiasi sebuah program penggalangan donasi hand sanitizer.

Kebetulan, Departemen Kimia Kedokteran FKUI juga telah memiliki sebuah produk hand sanitizer bernama Kimi Hand-Care.

Tim Pengabdian Masyarakat diketuai Dr. Fadilah, serta didukung segenap staf di Departemen Kimia Kedokteran FKUI. Juga melibatkan 10 sampai 15 relawan.

Produksi hand Sanitizer sendiri dilakukan di Laboratorium Departemen Kimia FKUI kampus Salemba sejak Senin (16/3/2020) kemarin.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Sesuai Standar WHO

FKUI membuat hand sanitizer untuk dibagikan gratis di tengah pandemi Covid-19
FKUI membuat hand sanitizer untuk dibagikan gratis di tengah pandemi Covid-19. (Ist)

Ade melihat antusiasme para donatur sangat tinggi. Total produksi untuk minggu ini mencapai 420 liter, sementara jumlahnya masih akan terus meningkat karena adanya banyak permintaan.

“Cairan pencuci tangan yang kami buat mengikuti formula yang dianjurkan oleh World Health Organization (WHO)," kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu (18/3/2020).

Ade mengharapkan, layanan ini dapat bemanfaat untuk mendukung masyarakat maupun petugas kesehatan yang tidak memiliki akses cuci tangan dengan air dan sabun setiap saat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya