71 Pasien Corona Dirawat di RS Darurat Wisma Atlet

Sejak dibuka dan diresmikan, sebanyak 102 pasien telah mendaftar di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 24 Mar 2020, 14:59 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2020, 14:59 WIB
BNPB
Kepala BNPB Doni Monardo dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta Timur, Sabtu (14/3/2020) menyampaikan, percepatan penanganan coronavirus disease 2019 (COVID– 19) berbasis komunitas. (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Liputan6.com, Jakarta Kepala Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyatakan sudah ada 71 pasien positif virus Corona dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet. Adapun dua pasien lainnya dirujuk ke RSPAD Gatot Soebroto Jakarta karena dalam kondisi tidak baik.

"Yang dirawat sebanyak 71 orang dan 2 orang dijadwalkan ke RSPAD karena kondisinya kurang begitu baik," ujar Doni Monardo dalam video conference, Selasa (24/3/2020).

Wisma Atlet Kemayoran sendiri memang telah dialihfungsikan sebagai Rumah Sakit Darurat Corona, mulai Senin, 23 Maret 2020. Sejak dibuka dan diresmikan, sebanyak 102 pasien yang mendaftar.

Adapun 30 pasien di antaranya dipulangkan. Mereka dinilai dalam kondisi yang baik.

"Sampai jam 11.00 tentang Wisma Atlet, terdapat 102 orang pasien yang mendaftar mulai kemarin sore," ucap Doni.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Penuhi Logistik Pasien

Jokowi Pastikan RS Darurat Siap Beroperasi
Presiden Joko Widodo (kiri) melihat peralatan medis di ruang IGD saat meninjau Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Jokowi memastikan Rumah Sakit Darurat siap digunakan untuk menangani 3.000 pasien. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Pool)

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Tohir, terus mengupayakan pemenuhan kebutuhan pasien Corona Covid-19, termasuk keperluan logistiknya.

"Saya hari ini rapat dengan para wakil menteri (wamen), memastikan logistik di wisma atlet ini, baik makanan atau medis harus siap," ujar Erick di Kantor Graha BNPB, Selasa (24/3/2020).

Erick mengaku bahwa dia terus memantau keadaan wisma atlet dan cukup risau ketika jumlah pasien dari 21 melonjak jadi 102.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya