Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berbagi kisah getir dari bocah laki-laki yang harus berpisah dari kedua orangtuanya untuk sementara waktu. Ya, ayah dan ibu anak tersebut dinyatakan positif Covid-19 dan harus diisolasi.
Kepada Ridwa Kamil, anak laki-laki yang disapa dengan nama Dede itu mengungkap bahwa ia sangat merindukan ayah dan ibunya. Seketika, hati sang gubernur merasa sangat terenyuh.
"Kemudian ia saya bimbing pake sarung dan dipandu berdoa untuk kesehatan kedua orangtuanya yang tidak bisa ditemuinya lagi," tulis Ridwan Kamil sebagai keterangan di Instagramnya, Senin (23/3/2020).
Advertisement
Fotonya sendiri memperlihatkan Ridwan Kamil dan Dede yang duduk berdampingan di atas sajadah. Keduanya tampak sedang memanjatkan doa.
Baca Juga
Negatif
Meski orangtuanya positif terinfeksi virus Corona, namun Dede berada dalam kondisi sehat. Imunitasnya baik, sehingga tidak tertular dari ayah dan ibunya.
"Ia terpisahkan oleh takdir karena ayah ibunya sedang dirawat karena keduanya positif terkena virus covid-19. Orangtuanya terpapar karena pergaulan sosial yang kurang bisa ditahan. Dede sendiri, alhamdulillah dites dengan hasil negatif. Hebat kamu de," lanjutnya.
Advertisement
Ditampung
Tak tega melihat Dede yang harus berpisah dengan orangtuanya, Ridwan Kamil akhirnya berinisiatif membantu merawat sang anak hingga ayah ibunya dinyatakan sembuh.
"Dia saya tampung di rumah pribadi saya, sampai Insya Allah nanti orang tuanya sehat kembali dan bisa berkumpul bercengkrama dan berpelukan lagi," ungkapnya.
Mengingatkan
Di akhir unggahannya, Ridwal Kamil tak bosan-bosan mengingatkan masyarakat untuk berada di rumah dan meminimalisir aktivitas di luar. Kesadaran masyarakat dapat berpengaruh besar untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona.
"KARENANYA mohon tinggallah di rumah wahai para warga Jawa Barat tercinta dalam situasi ini. Jauhi kerumunan. Taati maklumat pemerintah. Laksanakan Social Distancing," tutur Gubernur berusia 48 tahun ini.
Advertisement
Jangan Ada Dede Selanjutnya
Ia berharap tak ada lagi anak di Indonesia yang bernasib sama seperti Dede.
"Jangan sampai ada Dede Dede yang lain, yang akhirnya terkorbankan dan terpisahkan dari orangtuanya, karena ketidakdisiplinan dan keegoisan kita para manusia dewasa," Ridwan Kamil mengakhiri.