Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah menteri dan pejabat mulai berdatangan untuk melayat ke rumah duka ibunda Presiden Jokowi, Sujiatmi Notomiharjo. Ibunda Presiden Jokowi, Sujiatmi Notomiharjo wafat pada Rabu 25 Maret 2020 pukul 16.45 WIB di RST Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah.
Pantauan Liputan6.com, Kamis (26/3/2020), pejabat pemerintahan yang pertama datang melayat ke rumah duka Ibunda Jokowi pada pagi ini adalah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa.
Baca Juga
Mantan Menteri Sosial itu tiba di rumah duka sekitar pukul 08.00 WIB. Setelah bertemu keluarga dan mendoakan jenazah, selanjutnya Khofifah meninggalkan rumah duka pada pukul 09.00 WIB.
Advertisement
Disusul kemudian Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan yang datang pada pukul 09.00 WIB. Setelah turun dari mobil, Luhut langsung berjalan kaki menuju rumah duka.
Selang 10 menit kemudian, rombongan menteri yang datang adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Mereka bertiga datang dengan menumpang satu mobil ke rumah duka Ibunda Jokowi.
Ibunda Jokowi rencananya dimakamkan di pemakaman keluarga siang ini pada pukul 13.00 di pemakaman keluarga di Mundu, di Kabupaten Karanganyar.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Jokowi Minta Masyarakat Doakan Ibunda dari Rumah Masing-Masing
Presiden Joko Widodo atau Jokowi berterima kasih kepada masyarakat atas ucapan belasungkawa dan doa untuk Sang Ibunda, Sujiatmi Notomihardjo. Jokowi meminta agar masyarakat mendoakan ibunda dari rumah masing-masing.
"Tanpa mengurangi rasa hormat, mohon berkenan berdoa dari rumah masing-masing, dan tidak perlu beramai-ramai melayat ke rumah duka atau ke pemakaman, karena kita tetap harus menjalankan physical distancing (jaga jarak)," ucap Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyampaikan pesan Jokowi kepada wartawan, Kamis (26/3/2020).
Pesan itu sebelumnya juga disampaikan Pratikno kepada para menteri Kabinet Indonesia Maju. Para menteri kabinet diminta untuk tak melayat ke Solo dan berfokus terhadap tugasnya masing-masing, khususnya dalam menangani virus corona (Covid-19).
Kendati begitu, bagi masyarakat yang tetap ingin hadir ke pemakaman atau ke rumah duka diminta untuk mengikuti protokol pemerintah yakni menjaga jarak aman dengan orang lain. Hal ini demi mecegah penularan virus corona.
"Bagi yang hadir, tetap mohon jaga jarak aman sebagaimana telah disampaikan oleh pemerintah," kata Pratikno
"Semoga almarhumah husnul khotimah dan memperoleh tempat paling mulia di sisi Allah SWT," sambung dia.
Seperti diketahui, Ibunda Presiden Jokowi, Sujiatmi Notomihardjo tutup usia pada Rabu 25 Maret 2020 pukul 16.45 WIB di RST Slamet Riyadi, Solo. Sujiatmi menghemnuskan napas terakhir di usia 77 tahun karena sakit kanker yang telah diderita selama empat tahun terakhir.
Advertisement