50 Petugas Medis di DKI Jakarta Terpapar Virus Corona, 2 Meninggal Dunia

Tenaga medis menjadi garda terdepan penanganan pasien Covid-19 akibat virus Corona. Di DKI Jakarta, ada 50 tenaga medis yang terpapar virus asal Wuhan, China tersebut.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 26 Mar 2020, 14:47 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2020, 14:47 WIB
Melihat Posko COVID-19 Dinas Kesehatan DKI Jakarta
Petugas melewati layar pemantau yang menunjukan penyebaran virus corona (COVID-19) di Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Senin (9/3/2020). Dari 3.580 orang yang menghubungi Posko COVID-19 DKI Jakarta, ada 64 kasus kategori Orang Dalam Pantauan dan 56 Pasien Dalam Pengawasan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Tenaga medis menjadi garda terdepan penanganan pasien Covid-19 akibat virus Corona. Di DKI Jakarta, ada 50 tenaga medis yang terpapar virus asal Wuhan, China tersebut.

"Adapun tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 pada hari ini berjumlah 50 orang," ujar Kepala Tim Siaga Covid-19 DKI Jakarta, Catur Laswanto.

Menurut dia, 50 tenaga medis yang terpapar virus Corona ini tersebar di 24 rumah sakit di Ibu Kota. 

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, dua orang di antaranya meninggal dunia.

"Ada dua yang meninggal dan ini terjadi di 24 rumah sakit di Jakarta," kata Anies.

Dia menuturkan, jumlah tenaga medis yang terpapar virus Corona ini menjadi gambaran beratnya dan besarnya risiko tugas mereka dalam menghadapi Covid-19.

"Kami ingin menyampaikan pesan kepada semua bahwa garda terdepan dalam menghadapi wabah covid adalah teman-teman tim medis. Mereka yang berada paling depan bekerja paling berat dan risiko paling besar. Jumlah tenaga medis yang terpapar di Jakarta saja sampai 50 orang. Jadi angka itu menggambarkan betapa besarnya risiko," tutur Anies.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya