Liputan6.com, Jakarta - Jumlah pasien positif Covid-19 karena virus Corona di Indonesia naik signifikan. Ada penambahan kasus 153 orang pada Jumat (27/3/2020).
Juru bicara pemerintah dalam penanganan Corona Achmad Yurianto mengatakan, ini artinya, masih ada kasus positif Covid-19 yang ada di tengah masyarakat dan belum terdeteksi oleh pemerintah.Â
Kedua, lanjut dia, masih ada kontak dekat dengan orang yang positif Covid-19 dan belum terdeteksi itu, sehingga terjadi penularan.
Advertisement
"Ini menggambarkan masih ada penularan penyakit ini di tengah masyarakat kita. Masih ada sumber penyakitnya dan kontak dekat yang terjadi, sehingga total kasus menjadi 1.046," ujar Yuri, di Graha BNPB, Jakarta, Jumat.
Oleh karena itu, pemerintah mengajak masyarakat untuk memutuskan rantai penularan infeksi virus Corona. Selain, pemerintah juga akan berusaha menemukan kasus-kasus positif di masyarakat melalui penelusuran kontak kasus positif yang sudah dirawat dan juga rapid test.
"Ini lakukan bersama-sama dengan masyarakat untuk bisa cepat menemukan dan melakukan isolasi,"Â kata Yuri.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Cara Cegah Penularan
Yang penting, lanjut dia, masyarakat harus menjaga jarak pada kontak sosial, baik di rumah maupun di luar rumah. Misalkan, dengan memperhatikan jarak dengan orang lain saat bersosialisasi. Jarak yang dianjurkan 1,5 meter. Jika tidak, virus Corona dapat menular.
Selain itu, masyarakat harus rajin mencuci tangan. Sebab, penularan bisa terjadi dengan kontak tidak langsung. Misal dengan memegang barang bersama di fasilitas publik yang sudah dipegang oleh orang yang positif Covid-19.
"Yang menjadi keprihatinan kita sekarang, masih banyak masyarakat yang tidak memperhatikan hal ini,"Â ucap Yuri.
Advertisement